Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Kelolaan ETF BUMN Bukukan Rekor Rp1,2 Triliun

image-gnews
Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Medan Merdeka Selatan. Jakarta, 2 Oktober 2010. Dok.TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Medan Merdeka Selatan. Jakarta, 2 Oktober 2010. Dok.TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk Premier Exchange Traded Fund (ETF) BUMN menjadi produk ETF yang membukukan rekor dana kelolaan terbesar dengan nilai hampir Rp1,2 triliun.

Presiden Direktur Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti menuturkan produk ETF tersebut diluncurkan untuk memberikan pilihan bagi investor mengambil peluang dalam pergerakan pasar saham Indonesia, khususnya saham-saham perusahaan BUMN. Apalagi, pemerintah sedang mendorong pembangunan infrastruktur yang berimbas positif terhadap emiten pelat merah. "Dalam satu tahun setelah diluncurkan Oktober tahun lalu, dana kelolaan Premier ETF BUMN tumbuh dari Rp100 miliar menjadi hampir Rp1,2 triliun per 17 Oktober 2016," tuturnya di Gedung BEI, Kamis (20 Oktober 2016).

Diah menuturkan ETF yang diperdagangkan dengan kode XISC ini menorehkan sejarah baru sebagai produk ETF dengan dana kelolaan terbesar sejak ETF pertama kali meluncur di pasar modal Indonesia pada 2007 silam. "Premier ETF BUMN jadi ETF pertama yang dana kelolaannya tembus Rp1 triliun. Sejarah baru ini membuat keyakinan ETF bisa dikembangkan bagi investor dan pasar modal Indonesia," imbuhnya.

Produk ETF ini, kata dia menambahkan, dikelola secara aktif dengan transaparan. Dengan begitu, ETF diyakini dapat menjadi ragam alternatif investasi yang fleksibel, mudah, dan murah sehingga mempermudah strategi pengelolaan dan pencapaian target imbal hasil portofolio investor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data OJK, dana kelolaan ETF fixed income mencapai Rp3,22 triliun, ETF Indeks Rp156,69 miliar, dan ETF saham Rp2,11 triliun pada akhir September 2016. Adapun jumlah produknya mencapai 9 produk ETF, yakni Pinnacle ETF Indonesia Liquid, Premier ETF IDX30, Premier ETF Indonesia Consumer, Premier ETF Sri Kehati, Premier ETF Syariah JII, Premier Syariah ETF LQ-45, Premier ETF BUMN, Premier ETF Indonesia Financial, dan Premier ETF SMINFRA18. *

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

52 hari lalu

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.