TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menargetkan 35 emiten pada 2017. Untuk mengejar target itu, mereka telah menyiapkan beberapa rencana strategis agar tujuan tersebut tercapai.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan fokus rencana kerja BEI 2017 adalah pengembangan variasi dan layanan untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas perusahaan tercatat. Dengan fokus rencana tersebut, diharapkan BEI dapat mencapai target 35 emiten yang mencatatkan saham baru melalui penawaran perdana saham kepada publik atau initial public offering (IPO) serta 60 perusahaan tercatat yang melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus).
Menurut Tito, langkah pertama yang dilakukan BEI adalah melakukan pembicaraan dengan mengimbau, bahkan memaksa, perusahaan asing yang memiliki aset dan memperoleh pendapatan di Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek. Pihaknya telah mencatat saat ini ada 52 perusahaan asing yang pendapatannya di atas 50 persen, bahkan 100 persen, berasal dari Indonesia.
Baca: Dua Tahun Jokowi-JK, Utang Meningkat tapi Masih Terkendali
“Itu tidak elok kalau kata orang Jawa. Saya sudah datangi. Itu pantes-pantes listed di Indonesia, masak dapat uang di sini tapi listed di luar negeri?” ucap Tito di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 20 Oktober 2016.
Tito mengaku juga telah berbicara dengan beberapa perusahaan BUMN dan BUMD. Sebagian setuju me-listing-kan anak usahanya di BEI. “Insya Allah ada 14 BUMN dan BUMD.”
Yang ketiga, BEI juga meminta perusahaan yang memiliki pinjaman di bank di atas Rp 1 triliun dapat listing di Bursa Efek untuk menunjukkan sisi transparansi kepada masyarakat, sehingga publik juga dapat menilai kinerja mereka. Lalu, BEI juga akan memaksa perusahaan asing yang 20 persen sahamnya dikuasai investor domestik dapat mencatatkan sahamnya di Indonesia. “Itu yang kami kejar. Ada beberapa perusahaan asing, 20 persen saham dari Indonesia wajib listing,” ucapnya.
Simak: Ini yang Akan Diincar Satgas Pungli Bentukan Jokowi
Selain target 35 emiten dan 60 perusahaan tercatat yang melakukan rights issue, BEI juga mematok 55 emisi obligasi korporasi dan 98 obligasi negara akan keluar pada 2017. Target-target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan adanya peningkatan perekonomian nasional pada 2017 sehingga kepercayaan calon perusahaan tercatat untuk dapat menghimpun modal dari pasar modal juga meningkat dan membuat mereka yakin melakukan IPO.
DESTRIANITA