TEMPO.CO, Jakarta - Cina, pembeli utama surat utang negara Amerika Serikat, mengurangi kepemilikannya pada Agustus, untuk tiga bulan berjalan. Demikian menurut data terbaru dari Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Selasa, 18 Oktober 2016.
Cina memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar US$ 33,7 miliar pada Agustus, dengan total kepemilikan turun menjadi US$ 1,1851 triliun. Cina telah mengurangi kepemilikan surat utang AS selama tiga bulan berturut-turut.
Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, juga memotong kepemilikannya sebesar US$ 10,6 miliar menjadi US$ 1,144 triliun pada Agustus 2016.
Pada akhir Agustus, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang AS turun menjadi US$ 6,1964 triliun dari posisi Juli sebesar US$ 6,2479 triliun. Demikian dilaporkan Xinhua.
ANTARA