TEMPO.CO, Jakarta - Direksi dan jajaran eksekutif PT Tempo Inti Media Tbk, Selasa, 18 Oktober 2016, menyusun rencana kerja korporat untuk 2017. Rencana kerja tersebut disiapkan para kepala unit bisnis strategis Tempo, dari penerbitan sampai pusat data dan analisis, untuk mencapai target pertumbuhan keuntungan perusahaan di atas rata-rata pendapatan tahun ini.
"Semua rencana ini didesain untuk memberikan kontribusi signifikan untuk kenaikan margin profit korporat pada 2017," kata pelaksana tugas (plt) Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad di tengah rapat kerja yang diadakan di lantai 7 gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta Selatan. Selain Toriq, jajaran direksi Tempo yang hadir adalah Bambang Harymurti, Herry Hernawan, Gabriel Sugrahetty, dan Malela Mahargasarie. Mereka didampingi jajaran wakil direktur, yakni Fairawati, Meiky Sofyansyah, dan Arif Zulkifli.
"Untuk mengantisipasi perkembangan media digital, kami juga menyusun rencana transformasi agar Tempo menjadi pemain media digital yang diperhitungkan di Indonesia," ucap Toriq. Dia optimistis, dengan semua rencana kerja yang disiapkan, performa PT Tempo Inti Media Tbk akan melejit pada 2017.
PT Tempo Inti Media Tbk merupakan penerbit majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo English Edition, dan portal informasi Tempo.co. Selain itu, perusahaan ini memiliki unit bisnis strategis seperti, D'Impresario (penyelenggara event), Matair (rumah produksi kreatif), Tempo Channel (layanan streaming video), Temprint (percetakan dan penjualan kertas), serta Tempo Institute (pendidikan). Pada 2016, Tempo membeli separuh saham grup Bintang Indonesia yang menerbitkan media hiburan dan selebritas Tabloid Bintang, majalah Homeliving, tabloid Bintang Home, Aura online, Teenonline, dan situs Tabloidbintang.com.
Toriq menegaskan, pengembangan unit bisnis baru pada 2017 tidak akan meninggalkan unit bisnis penerbitan yang masih menjadi tulang punggung pendapatan korporat. "Majalah dan koran akan tetap dikembangkan, terutama untuk meraih pembaca baru di platform digital," ujarnya.
Saat ini, tutur Toriq, PT Tempo Inti Media Tbk tengah menyaring beberapa calon mitra strategis untuk mengembangkan Tempo.co menjadi media digital papan atas dan rujukan khalayak untuk jurnalisme berkualitas. "Kami terus menjajaki tawaran-tawaran kerja sama yang kami terima," katanya.
Penjajakan mitra strategis tersebut penting untuk memastikan rencana agresif perusahaan dalam bisnis digital ini ditopang dukungan modal yang memadai. "Kami harus menjawab persaingan ketat di bisnis digital ini dengan mitra yang tepat," ucap Head of Business Development Tempo Y. Tomi Aryanto.
Tempo, ujar dia, aktif menggali semua potensi yang ada untuk menciptakan peluang bisnis dan pemasukan baru. "Pada saat yang sama, kami terus mengembangkan profesionalitas Tempo sebagai media yang independen dan kritis," tuturnya.
Redaktur Eksekutif majalah Tempo Budi Setyarso mengatakan, pada 2017, produk Tempo akan menitikberatkan pelibatan pembaca (audience engagement). "Kami akan banyak bekerja sama dengan komunitas, anak-anak muda, pekerja kreatif, juga mereka yang selama ini merupakan audiens loyal Tempo," ucapnya.
WAHYU DHYATMIKA