TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan membangun dan mengembangkan dry port (pelabuhan daratan) di pusat industri, sekitar Jakarta. Rencana ini untuk mengoptimalisasi dry port sebagai tempat clearance barang dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Rencananya akan dibangun di Tangerang di daerah barat dan Bogor di daerah selatan," kata Luhut saat ditemui di Gedung BPPT 2, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2016.
Luhut menambahkan pembangunan sejumlah dry port baru itu, nantinya akan ditawarkan ke swasta. Dia menilai Cikarang Dry Port bisa menjadi model yang baik untuk pengembangan dry port ke depannya. "Karena itu bisnis yang bagus."
Menurut Luhut, bila rencana pemindahan clearance dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Cikarang Dry Port bila berhasil, maka akan diduplikasikan ke pelabuhan lain di Pulau Jawa. Seperti Pelabuhan Tanjung Mas di Jawa Tengah dan Tanjung Perak di Jawa Timur.
Baca: Presiden Ingin Seluruh Papua Terang pada 2019
Luhut menambahkan rencana pemindahan proses clearance barang mulai dilakukan pada 1 Desember nanti. "Itu harapan kami," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Kemarin, Luhut mengundang sejumlah pihak untuk rapat membahas pemindahan proses clearance. Nantinya Pelabuhan Tanjung Priok tidak lagi menjadi tempat bongkar muat dan pemeriksaan barang beserta dokumennya, melainkan hanya menjadi tempat bongkar muat barang saja.
Dengan skema ini, Luhut meyakini akan mampu mengurangi dwelling time dari lima hari menjadi 2-3 hari. Degan begitu tidak ada penumpukan barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Simak: Hotman Paris Hadiahkan Lamborghini Demi Sayembara Jessica
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Bay Mokhamad Hasani mengatakan kalau barang di Pelabuhan Tanjung Priok dibatasi tidak boleh lebih dari tiga hari. Kalau lebih nanti akan dikeluarkan dan dikenakan tarif progresif.
Bay menuturkan langkah clearance di Cikarang Dry Port dilakukan, karena pemerintah ingin penggunaan dryport menjadi efisien. "Importir akan dijelaskan mengenai untung dan rugi dari dry port," katanya, Senin 17 Oktober 2016.
DIKO OKTARA