TEMPO.CO, Jakarta - Industri komponen otomotif terus tumbuh seiring peningkatan produksi dan penjualankendaraan di Indonesia. “Secara keseluruhan, saat ini terdapat 1.500 perusahaan komponen otomotif di Indonesia yang terbagi dalam Tier 1, Tier 2 dan Tier 3,” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat, Senin 17 Oktober 2017.
Yang terbaru adalah pabrik PT. Toyota-Denso (TD) Automotive Compressor Indonesia yang dibuka di Cikarang, Bekasi, Jumat (14/10) lalu.Syarif meyakinkan, beroperasinya pabrik ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasionalkarena perusahaan menambah investasi, karyawan, serta meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal dalam kegiatan produksi industri di Tanah Air. “Secara umum, pabrik ini akan mendukung pertumbuhan industri nasional dan khususnya mendorong kinerja sektor otomotif kita dapat tumbuh positif,” katanya.
Untuk perkembangan industri kendaraan roda empat di dalam negeri, lanjutnya, total penjualan mencapai 1 juta unit dan produksi sebesar 1,1 juta unit pada tahun 2015.
Sedangkan, dari sisi nilai investasi, industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih serta sukucadang dan aksesorisnya mencatatkan penanaman modal asing (PMA) sebanyak USD 1,4 juta danuntuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar Rp 930 miliar pada tahun 2015.
Sementara, Presiden Direktur PT. TD Automotive Compressor Indonesia (TACI) Ryuya Ogiso menyampaikan, pabrik yang dibangun sejak Januari 2011 dengan luas pabrik 4,3 hektare (ha) di atas area lahan 10 hektare. "Ini akan memproduksi komponen otomotif khususnya kompresor AC mobil dengan clutch," ujarnya.
Perusahaan ini merupakan joint venture dari Toyota Industries Corporation (50,1%), Astra Otoparts (25,7%), Denso International Asia (20%), dan Toyota Tsusho Indonesia (4,2%). Nilai investasi pembangunan pabrik hingga September 2016 ini sebesar Rp 1,15 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.928 orang.
Sampai tahun 2016, kapasitas TACI telah mencapai 3-4 juta unit kompresor per tahun untuk pasar original equipment manufacturer (OEM), yaitu ke beberapa konsumen Agen Tunggal Pemegang MerekATPM baik di pasar domestik maupun luar negeri seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Perodua, Ford, dan General Motors. “Kami memanfaatkan momentum untuk berinvestasi di Indonesia karena iklim usahanya yang kondusif dan daya saing industri otomotifnya semakin meningkat,” ujarnya.
PINGIT ARIA