Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina EP Cepu Bukukan Produksi Minyak 74 Ribu Barel/Hari

image-gnews
Seorang karyawan sedang memeriksa pompa angguk di Distrik II Nglopo Pertamina EP (Explorasi dan Produksi). Cepu. Blora Jawa Tengah (13/4). TEMPO/Dinul Mubarok
Seorang karyawan sedang memeriksa pompa angguk di Distrik II Nglopo Pertamina EP (Explorasi dan Produksi). Cepu. Blora Jawa Tengah (13/4). TEMPO/Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina EP Cepu, anak usaha Pertamina pemegang hak partisipasi 45 persen di Blok Cepu, membukukan produksi minyak 74 ribu barel per hari hingga Kuartal III-2016, naik 64 persen dibandingkan periode sama 2015 sebesar 45 ribu BOPD.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Adriansyah di Jakarta, Senin (17 Oktober 2016), peningkatan net to share atau bagian minyak bagi PEPC tersebut ditopang kenaikan produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu yang melampaui target 165 ribu barel per hari.

Peningkatan produksi juga ditopang fasilitas produksi utama (central production facilities/CPF) dan kolam penampungan (reservoir) yang bekerja dengan sangat baik.

"Capaian produksi ini melampaui rencana kerja kami tahun ini, bahkan kami diminta untuk menaikkan produksi minyak menjadi 200 ribu BOPD untuk Blok Cepu atau sekitar 78 Ribu BOPD untuk PEPC," ujar Adriansyah.

Lapangan Banyu Urip Blok Cepu menjadi salah satu andalan pemerintah dalam mengejar target produksi minyak siap jual (lifting). Dalam APBN 2016, produksi dari blok ini ditargetkan hanya 161 ribu barel per hari, namun targetnya terlewati.

BacaKapal Pesiar Pribadi Terbesar di Dunia Ini Mulai Melaut

Pemerintah memproyeksikan produksi minyak dari Blok Cepu tahun depan mencapai 200 ribu BOPD untuk menopang pencapaian target lifting sebesar 815 ribu BOPD.

Adriansyah berharap PEPC menjadi bagian dari cita-cita besar PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Kemitraan dengan perusahaan energi kelas dunia seperti ExxonMobil Corp turut menunjukkan PEPC sebagai entitas bisnis yang memiliki reputasi tinggi dan profesional.

"Pengembangan lapangan migas di Blok Cepu diharapkan dapat mendukung upaya menjaga ketahanan energi nasional dan mengangkat Indonesia kembali menjadi produsen migas yang diperhitungkan di dunia internasional," tuturnya.

Adriansyah juga menjelaskan, ke depan pengembangan yang dilakukan di Blok Cepu tidak lagi pada produksi minyak, namun gas. Pengembangan yang dilakukan antara lain Lapangan Jambaran-Tiung Biru yang ditargetkan on stream pada 2019.

Apalagi, PEPC dipercaya sebagai operator pengembangan lapangan gas unitisasi Jambaran-Tiung Biro dengan kapasitas desain produksi sebesar 330 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). "Saat ini kegiatan pekerjaaan sipil awal sudah berlangsung," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis dan dosen ketahanan energi pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Dirgo D Purbo mengapresiasi peningkatan produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip Blok Cepu. Apalagi, lapangan Banyu Urip sampai saat ini menjadi andalan bagi produksi migas, tidak hanya bagi Pertamina, namun juga untuk nasional.

SimakPenumpang Meninggal di Pesawat, Garuda Harus Tanggung Jawab

Menurut Dirgo, target produksi minyak Blok Cepu pada tahun depan realistis tanpa harus mengabaikan aspek tata kelola resevoir yang ada. Ditambah lagi kemungkinan besar harga minyak juga akan mengalami kenaikan di akhir tahun dan berlanjut pada kuartal I tahun 2017.

"Untuk meningkatkan dan mempertahankan produksi Lapangan Banyu Urip tentunya dengan menerapkan optimize reservoir management sesuai dengan kapasitas layer/zona produksi," ucapnya.

Direktur ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro menambahkan produksi Blok Cepu saat ini menuju produksi puncaknya sehingga bagian kepada Pertamina juga meningkat. Selain itu, kenaikan produksi juga ditopang oleh infrastruktur dan fasilitas produksi Blok Cepu yang makin lengkap sehingga produksi bisa dinaikkan mencapai tingkat 200 ribu BOPD.

Menurut Komaidi, saat ini Blok Cepu menjadi andalan peningkatan lifting karena porsinya yang signifikan.

Di sisi lain, dia menyarankan kepada pemerintah melalui BUMN maupun kontraktor kontrak kerja sama migas yang lain untuk mengembangkan lapangan-lapangan produktif seperti Blok Cepu. "Kegiatan eksplorasi harus ditingkatkan. Tanpa ada temuan lapangan baru yang signifikan produksi migas kita akan turun terus. EOR (Enhanced Oil Recovery) salah satu yang bisa menolong untuk menghambat laju penurunan, tetapi penemuan cadangan baru adalah kuncinya," ujarnya.

Cadangan migas di Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu ditemukan pada 2001. Kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005 dengan Mobil Cepu Limited (MCL), anak usaha ExxonMobil Corp, sebagai operator.

MCL memegang 45 persen saham partisipasi bersama Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham, dan Badan Kerja Sama Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham. Rencana pengembangan lapangan disetujui Menteri ESDM pada 15 Juli 2006. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 445 juta barel.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

4 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

7 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

30 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

34 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

56 hari lalu

PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) umumkan bersinergi dengan Mayo Clinic, sebuah organisasi kesehatan dunia, pada akhir Januari 2023. Foto: Dok Pertamedika
Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.


5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 252 Brexit, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018). Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax suntuk pemudik di Lebaran 2018 ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?


Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Pengendara sepeda motor menunjukan aplikasi MyPertamina saat antre BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Rabu, 29 Juni 2022. TEMPO/Prima Mulia
Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.


Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Polisi melintas didepan barang bukti truk tangki pengangkut Bahan Bahan Minyak (BBM) Industri saat ungkap kasus tindak pidana migas di Polda Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 22 Maret 2022. Polda Sumatera Selatan bersama BPH Migas mengamankan barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) solar oplosan sebanyak 108 ton, enam truk tangki pengangkut solar Industri dan barang bukti lainnya serta  menangkap enam orang tersangka yang merupakan pekerja yang melakukan pengoplosan solar industri dicampur minyak mentah ilegal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.