TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan penjualan sepeda motor pada September 2016 secara year on year (yoy) mengalami penurunan. "Penjualan bulan September tahun sebelumnya (yoy) masih minus hampir 9 persen," ujar Sigit di Brewerkz Bar & Grill, Senayan City, Jumat, 14 Oktober 2016.
Menurut Sigit, pada September lalu, angka penjualan mencapai 570 ribu unit. Sedangkan pada September 2015, angkanya 603.102 unit. Namun, jika dibandingkan dengan penjualan pada Agustus lalu, dalam penjualan September ini ada kenaikan 7-8 persen. "Bulan Agustus penjualan sepeda motor mencapai 527.536 unit," katanya.
Dengan kondisi seperti ini, AISI tetap menargetkan penjualan sepeda motor mencapai 6 juta unit pada tahun ini. Di tengah lesunya pasar sepeda motor, AISI optimistis dapat mencapai target atau paling tidak mendekati target tersebut. "Target 6 juta. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata.
Hingga September lalu, Gunadi menuturkan, angka penjualan sepeda motor baru mencapai sekitar 4,38 juta unit.
Sementara itu, angka penjualan ekspor diklaim terus mengalami peningkatan. Total pertumbuhan pasar ekspor dari 2014 hingga 2016 mencapai 500 persen. Hal ini disebabkan kebutuhan akan sepeda motor kelas kecil di bawah 250 cc tengah menjadi tren di negara maju.
DENIS RIANTIZA | SS