TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah menyimpan nama calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak lama.
"Pak Presiden sudah mengantongi tiga nama sejak sepekan setelah pelantikan pelaksana tugas Menteri ESDM," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat, 14 Oktober 2016.
Hendrawan enggan menjelaskan siapa saja tiga nama tersebut. "Kami ditegaskan tidak ikut campur dalam pemilihan nama itu," ujarnya.
Mantan Menteri Energi Arcandra Tahar resmi diberhentikan Presiden Joko Widodo pada Senin malam, 15 Agustus 2016. Arcandra masuk jajaran Kabinet Kerja menggantikan Sudirman Said sejak 26 Juli 2016. Pencopotan Arcandra dilakukan setelah polemik status kewarganegaraan.
Arcandra memiliki paspor Amerika Serikat sehingga secara otomatis menggugurkan status WNI. Sejak itu, plt Menteri Energi dipegang Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Hendrawan, selama ini Presiden menunggu penelusuran track record tiga nama itu secara cermat. "Presiden juga sedang mempertimbangkan implikasi terhadap tiga nama itu sebelum mengumumkannya," tutur Hendrawan.
Hendrawan mengatakan pengumuman yang berjarak lama dari pelantikan disebabkan proses penyeleksian tiga nama itu. "Proses assessment yang membuatnya lama," katanya.
Mantan Menteri Perhubungan telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Energi. Sedangkan Arcandra Tahar dilantik sebagai Wakil Menteri Energi.
MITRA TARIGAN