TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group meresmikan pembukaan rute dan penetapan Bandara Adi Soemarmo, Solo, sebagai salah satu bandara pengumpul (hub) dalam konektivitas penerbangannya. Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menuturkan hal ini sebagai bentuk pengembangan rute pelayanan dari Jawa Tengah, khususnya Solo, ke berbagai kota di Indonesia.
Terdapat lima rute penerbangan dalam negeri yang akan dibuka dari dan menuju Solo, antara lain dari dan menuju Banjarmasin, Lombok, Palangkaraya, Ujung Pandang, dan Pontianak. “Dengan dijadikannya bandara tersebut sebagai hub, Lion Air Group tentu akan melakukan beberapa penambahan pelayanan,” kata Edward dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa, 11 Oktober 2016.
Edward menjelaskan, pelayanan baru tersebut berupa penambahan rute baru dari dan menuju Solo, penambahan frekuensi penerbangan setiap hari, serta penambahan armada pesawat yang rest one night (RON) di Bandara Adi Soemarmo, dari dua unit menjadi enam unit armada untuk kesiapan pelayanan penerbangan pada pagi hari.
Edward berujar, pihaknya terus mengembangkan rute-rute penerbangan domestik dan internasional ke depan. “Ini untuk menunjang kebutuhan masyarakat Nusantara dalam bepergian serta mengajak dan membuka akses bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung serta berlibur ke Indonesia,” katanya.
Lion Air Group dalam waktu dekat juga akan membuka beberapa rute baru dari Solo, seperti menuju Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bali, dan Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Edward, rute-rute tersebut saat ini sedang dalam proses pengurusan izin di Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
“Apabila rute Solo ke Kuala Lumpur telah dapat kami terbangi, penumpang dari Solo dapat melanjutkan perjalanannya ke beberapa negara, seperti India, Pakistan, Nepal, dan Cina,” ucapnya. Penerbangan lanjutan itu akan dilayani salah satu maskapai anak perusahaan Lion Air Group yang berbasis di Malaysia, yaitu Malindo Air.
GHOIDA RAHMAH