TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara yang terbang langsung dari negaranya ke Bali mencapai 3,19 juta orang selama delapan bulan atau periode Januari-Agustus 2016. Jumlah itu meningkat 22,76 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat 2,60 juta orang.
"Sebanyak 3,15 juta orang datang dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya melalui Bandara Ngurah Rai, dan sisanya 40.880 orang melalui pelabuhan laut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Senin 10 Oktober 2016.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisman ke Pulau Dewata pada 2016 sebanyak 4,2 juta orang. Bali selama 2015 menerima kunjungan wisman sebanyak 4,001 juta orang, meningkat 6,24 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 3,76 juta orang. Jumlah turis 2015 tersebut sedikit melampaui sasaran yang ditetapkan sebanyak 4 juta turis.
Adi Nugroho menambahkan, khusus untuk bulan Agustus 2016 turis ke Bali sebanyak 438.135 orang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 437.929 orang dan melalui pelabuhan laut 206 orang.
Jumlah tersebut meningkat sebesar 44,30 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (Agustus 2015) namun mengalami penurunan sebesar 9,52 persen dibandingkan bulan Juli 2016.
Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, sembilan di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan satu negara yakni Malaysia menurun 5,78 persen dari 119.485 orang pada periode Januari-Agustus 2015 menjadi 112.575 orang pada periode yang sama 2016.
Sembilan negara yang masyarakatnya semakin banyak berliburan ke Bali meliputi Australia yang berada di peringkat teratas. Jumlahnya meningkat 18,51 persen dari 626.052 orang periode Januari-Agustus 2015 menjadi 741.952 orang pada periode yang sama tahun 2016.
Tiongkok berada di peringkat kedua, melonjak 35,06 persen dari 489.762 orang menjadi 661.462 orang. Jepang berada di peringkat ketiga naik 7,98 persen dari 143.175 orang menjadi 154.597 orang. Wisatawan Inggris yang berliburan ke Bali bertambah 42,56 persen dari 100.305 orang periode Januari-Agustus 2015 menjadi 142.994 orang pada periode yang sama tahun 2016.
Demikian pula wisatawan India meningkat dengan persentase tertinggi mencapai 61,57 persen dari 72.969 orang menjadi 117.897 orang. Turis asal Prancis meningkat 31,48 persen dari 86.565 orang menjadi 113.819 orang, dan Amerika Serikat naik 33,55 persen dari 83.265 orang menjadi 111.201 orang.
Wisatawan asal Korea Selatan ke Bali juga naik 0,02 persen dari 97.865 orang menjadi 97.888 orang, Sedangkan Jerman bertambah 35,05 persen dari 71.567 orang menjadi 96.653 orang, ujar Adi Nugroho.
ANTARA
