Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

60 Persen Pengusaha Mikro Sulit Cari Pinjaman  

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo berbincang dengan para pegawai Facebook asal Indonesia di Roof Top Garden saat berkunjung ke kantor Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, 17 Februari 2016. Jokowi berharap, Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tim Ditjen Amerop/Feby
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo berbincang dengan para pegawai Facebook asal Indonesia di Roof Top Garden saat berkunjung ke kantor Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, 17 Februari 2016. Jokowi berharap, Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tim Ditjen Amerop/Feby
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Akses Keuangan Indonesia (Pakindo) menyebutkan hampir 60 persen pengusaha mikro di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengangsur pinjaman. Data yang dimiliki Pakindo juga menyebutkan sebanyak 54 persen nasabah memiliki tiga jenis pinjaman di lembaga keuangan mikro.

Ketua Umum Pakindo Slamet Riyadi mengatakan hal tersebut dipicu oleh banyaknya lembaga yang menawarkan pinjaman dengan proses yang mudah, sehingga mengakibatkan nasabah mengambil pinjaman berganda.

"Pertumbuhan pesat ini dapat mengarah ke suplai pinjaman yang tinggi serta mendorong nasabah untuk memiliki pinjaman berlebih dan berganda," ujar Slamet di Graha CIMB Niaga, Jakarta, pada Rabu, 5 Oktober 2016.

Di beberapa negara, seperti India, Meksiko, Nikaragua, dan Kamboja, menurut Slamet, fenomena penetrasi pinjaman lembaga keuangan yang terlampau tinggi dapat mengakibatkan nasabah macet secara massal. "Penetrasi yang terlampau pesat dari kredit mikro dapat mendorong ketidakmampuan bayar dan krisis keuangan bagi lembaga keuangan,” tuturnya.

Di daerah yang Pakindo teliti, pertumbuhan portofolio pinjaman bruto dari lembaga keuangan mencapai 140 persen per tahun. “Dan pertumbuhan nasabah hingga 97 persen,” ucap Slamet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakindo sebagai asosiasi yang mewakili lembaga keuangan mikro yang bersifat inklusif, yang baru berdiri 18 Agustus 2016, berkomitmen meningkatkan akses keuangan bertanggung jawab melalui mekanisme berbagi informasi pinjaman.

Dalam usahanya, Pakindo berupaya mengajak pelaku keuangan mikro lebih memperhatikan dan mendalami dinamika yang terjadi di sektor keuangan mikro. “Dan mengundang lembaga keuangan lintas badan hukum untuk bergabung dalam asosiasi guna membangun industri yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujarnya.

Saat ini, menurut Slamet, Pakindo melalui kerja sama dengan IFC (International Finance Corporation), anggota Bank Dunia dan didukung SECO (State Secretariat for Economics Affairs). Kerja sama ini diharapkan bisa merumuskan pedoman keuangan bertanggung jawab yang dapat menjadi acuan bagi industri keuangan mikro di Indonesia.

RICHARD ANDIKA | R.R. ARIYANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

52 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.