Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK Catat Kenaikan Aset Perbankan Syariah 18,49 Persen

image-gnews
Bank Mandiri Syariah. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Mandiri Syariah. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan aset perbankan syariah (Badan Usaha Syariah dan Unit Usaha Syariah) sebesar 18,49 persen (yoy), yaitu meningkat dari Rp 272,6 triliun menjadi Rp 305,5 triliun.

Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto mengatakan kenaikan tersebut utamanya didorong oleh meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga sebesar 12,54 persen (yoy), atau naik dari Rp 216 triliun menjadi Rp 243 triliun.  "Penyaluran pembiayaan syariah pun turut tumbuh hingga 7,47 persen, atau naik dari Rp 204,8 triliun menjadi Rp 220,1 triliun," kata Rahmat  di Jakarta, Kamis, 29 September 2016.

Kenaikan juga terjadi pada market share industri perbankan syariah terhadap industri perbankan nasional. Jika dibandingkan dengan kondisi Juli 2015 lalu sebesar 4,60 persen, market share perbankan syariah per Juli 2016 mencapai 4,81 persen. "Share juga diperkirakan mencapai sekitar 5,13 persen jika memperhitungkan hasil konversi BPD Aceh menjadi Bank Umum Syariah," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, dari sisi kualitas pembiayaan, rasio pembiayaan macet (NPF) gross juga menurun dari 4,89 persen (yoy) menjadi 4,81 persen (yoy). Profitabilitas, menurut dia, juga tercermin dari rasio pengembalian aset (ROA) meningkat dari 0,91 persen menjadi 1,06 persen.

Untuk rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) perbankan syariah, kata Rahmat, juga membaik, yaitu dari 94,19 persen menjadi 92,78 persen. Kecukupan permodalan perbankan syariah juga tercatat meningkat, yaitu tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) 14,87 persen tahun ini dari sebelumnya 14,47 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, untuk pasar modal syariah, persentase nilai masing-masing efek syariah dari total efek per tanggal 23 September 2016, saham syariah 55,97 persen, sukuk korporasi 3,88 persen, reksa dana syariah 3,76 persen, dan sukuk negara 15,08 persen.

Rahmat menuturkan untuk perkembangan industri keuangan non bank (IKNB) Syariah hingga Juli lalu juga meningkat. Total aset IKNB Syariah naik sebesar 23,18 persen menjadi Rp80,1 triliun. "Pertumbuhan aset didominasi oleh penambahan pelaku usaha serta pengembangan produk dan layanan IKNB Syariah," katanya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

13 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.


OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

22 hari lalu

UMKM menjadi fokus PT Bank Syariah Indonesia Tbk memberikan pembiayaan resilience dan sustainable. Sampai Desember 2023, pembiayaan UMKM BSI di Regional Medan mencapai Rp1,1 triliun. Foto: Istimewa
OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.


Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

31 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekkan celana legging yang siap di pasarkan di kawasan Semper, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyalurkan KUR sebesar Rp 11,9 triliun kepada 119.948 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia tercatat mulai dari Januari hingga November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.


Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

36 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.


Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..


OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

36 hari lalu

Nasabah tengah melakukan transaksi perbankan di Bank Muamalat di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023. Rencana merger unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Muamalat Tbk semakin benderang.   Tempo/Tony Hartawan
OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.


OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

50 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini merestui penunjukan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank, bank digital syariah di Indonesia. Penunjukan Bembi menandai tonggak penting perkembangan dan penguatan Hijra Bank dalam mencapai target pada 2024.
OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.


Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

58 hari lalu

Begini cara memperbaiki skor BI checking. Foto: Canva
Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.


Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

59 hari lalu

Pegadaian Jalin Kerjasama dengan Duha Syariah

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, Duha Syariah.


4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

23 Januari 2024

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
4 Cara Mencari ATM BSI Terdekat, Bisa Gunakan Google Maps

Untuk mencari ATM BSI terdekat cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps hingga website resmi BSI. Berikut caranya.