Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabtu Ini Terakhir, Bursa Kerja Sediakan 5.000 Lowongan

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Kerja Nasional ke-14 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 23-24 September 2016 menawarkan sekitar 5.000 lowongan kerja dari 74 perusahaan.

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Abdul Wahab Bangkona berharap kegiatan itu dapat menjembatani kebutuhan perusahaan dengan pencari kerja.

"Tujuan penyelenggaraan Bursa Kerja Nasional ini untuk mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan pemberi kerja tanpa diskriminasi," ujarnya ketika membuka bursa kerja tersebut di Jakarta, Jumat, 23 September 2016.

Hal itu untuk mendukung program pemerintah menurunkan angka pengangguran dengan menempatkan dua juta penganggur pada 2016, serta sekaligus mempromosikan berbagai kebijakan dan program penempatan tenaga kerja secara nasional.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan Budi Hartawan mengatakan perusahaan peserta bursa kerja kali ini terdiri dari berbagai jenis usaha antara lain, retail, konstruksi, manufaktur, asuransi dan perbankan, minyak dan gas, otomotif dan lainnya.

"Job fair ini gratis alias tidak dipungut biaya. Jam buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan pendaftaran menggunakan sistem 'online' melalui website e-bursakerja.com," jelas Budi.

Dalam arena bursa kerja kali ini, selain perusahaan-perusahaan swasta ada juga gerai BUMN seperti Peruri, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Perum Percetakan Negara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Dirgantara Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Angkasa Pura I.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang Bursa Kerja Khusus antara Kemenaker, Kemendikbud dan Kemenristekdikti serta penyerahan Penghargaan bagi Perusahaan yang mempekerjakan Disabilitas dan penyerahan penghargaan ISO Kepada Dinas Provinsi atau Kabupaten/Kota yang membiayai Ketenagakerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya MoU antarkementerian itu diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan sinergi agar para pencari kerja dan lulusan pendidikan yang lulus dapat mendapatkan informasi pekerjaan dan langung terserap.

"Seluruh perusahaan di Indonesia harus terbuka soal kebutuhan tenaga kerja di perusahaannya. Selain itu, perusahaan juga harus ikut membantu pemerintah mengurangi pengangguran dengan cara ikut mendidik dan melatih pekerja menjadi tenaga kerja yang berkompeten," kata Abdul Wahab.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 mencatat ada 127,7 juta orang angkatan kerja, terdiri dari 120,7 juta orang penduduk bekerja dan tujuh juta orang penganggur atau tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,5%.

Jika dibandingkan dengan Februari 2015 maka TPT mengalami penurunan sebesar 0,31%.

Sementara itu, jika dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi (9,84%), disusul oleh TPT Diploma I/II/III (7,22%).

Sementara TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 3,44%.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

21 hari lalu

Presiden Jokowi singgung produk UMKM kerupuk 'Mama Muda' saat memberikan sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024, Menara Brilian, Jakarta Selatan, Kamis 7 Maret 2024. TEMPO/ Subekti
Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

37 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.


TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

54 hari lalu

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.


Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

59 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Dorong Pengusaha Jadikan Pekerja 18-24 Tahun Karyawan Tetap

Jelang debat capres terakhir, Prabowo mengusung sejumlah visi-misi di bidang ketenagakerjaan.