TEMPO.CO, Jakarta - Demi mempermudah layanan transaksi jasa kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III kembali menggandeng dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu BPD Jawa Timur dan BPD Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, kerjasama serupa juga telah diselenggarakan pada Agustus lalu dengan menggandeng lima BPD yakni BPD Jawa Tengah, BPD Kalimantan Selatan, BPD Kalimantan Tengah, BPD Bali, dan BPD Nusa Tenggara Timur.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pelindo III dengan dua BPD yang diselenggarakan di Mataram, NTB pada Rabu (21 September 2016).
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengatakan tujuan kerjasama tersebut untuk mempercepat dan memudahkan kelancaran transaksi pembayaran jasa kepelabuhanan antara Pelindo III dengan pengguna jasanya melalui Host to Host System, guna meningkatkan kinerja usaha dengan prinsip saling menguntungkan.
"Fasilitas dan layanan perbankan host to host system meliputi auto collection dan billing system atau Fasilitas Electronic diantaranya Internet Banking,Cash Management System, ATM, SMS Banking, Electronic Data Capture," paparnya dalam siaran pers, Rabu (21 September 2016).
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan kerjasama Pelindo III dengan Bank Pembangunan Daerah tersebut juga mencakup pembukaan rekening penerimaan dengan menggunakan mekanisme manajemen kas, penempatan deposito, pemilihan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai penerbit bank garansi untuk pelaksanaan program investasi di lingkungan kerja Pelindo III, dan pemasangan ATM khususnya di terminal penumpang di masing-masing pelabuhan cabang yang dikelola oleh Pelindo III.
Dia juga mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan wujud nyata Pelindo III untuk bersinergi dengan bank daerah guna memacu pembangunan daerah dan mendorong peningkatan perekonomian nasional. Menurutnya penggunaan layanan perbankan dalam transaksi kepelabuhanan akan mempermudah proses bisnis di Pelindo III.
“Layanan ini tentunya akan memberikan kemudahan untuk pengguna jasa pelabuhan dalam proses transaksi keuangan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas di pelabuhan karena terkait dengan proses bisnis di lapangan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Menengah & Korporasi BPD Jawa Timur, Su’udi menyatakan bahwa tujuan Nota Kesepahaman tersebut guna mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dan sebagai wadah dalam memanfaatkan sistem pelayanan jasa perbankan yang tersedia dengan fasilitasi perbankan yang dibutuhkan oleh Pelindo III.
“Layanan perbankan tersebut dapat mendukung Pelindo III dalam meningkatkan efisiensi sekaligus mendorong pengembangan bisnis Pelindo III ,” ujarnya lagi.
Direktur Utama BPD Nusa Tenggara Barat Komari Subakir sangat mengapresiasi langkah Pelindo III menggandeng BPD. Ini menunjukkan kepercayaan kepada kami. Ia juga mengatakan bahwa Komitmen Pelindo III dengan Bank Daerah tersebut sangat bermanfaat dan mempunyai dampak multiplier kepada masyarakat di masing-masing daerah.
“Tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis namun juga dapat meningkatkan pembangunan daerah di wilayah tersebut,” pungkasnya. Dengan demikian, bank daerah bisa mendukung semua layanan dan bisa memberikan manfaat yang optimal ke depannya.