Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelola TPA, Swedia Bangun Pembangkit Biogas di NTB

image-gnews
Ilustrasi sampah. Shutterstock
Ilustrasi sampah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Swedia berencana akan membangun pembangkit litrik tenaga biogas hasil pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Dusun Kebon Kongok, Desa Suka Makmur, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Rencananya mereka (Swedia) akan memanfaatkan sampahnya menjadi penghasil biogas. Alat akan langsung didatangkan dari negaranya, namun terlebih dahulu mereka akan melakukan survei lokasi," kata Thomas Croock, Perwakilan Pemerintah Swedia melalui penerjemah bahasanya Randi Lamajido di Gerung, Senin (19 September 2016).

Thomas Croock berkunjung ke TPA Dusun Kebon Kongok didampingi rekannya Jesicca Magnuson dan perwakilan dari instansi pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, diantaranya Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota (DKPT) Lombok Barat Lalu Winengan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lombok Barat Lalu Edi Sadikin.

Sehubungan dengan rencana itu, Kepala DKPT Lombok Barat Lalu Winengan, membenarkan bahwa perwakilan pemerintah Swedia datang untuk melihat potensi biogas yang ada di TPA Kebon Kongok.

"Niatannya ingin membuat sampah kita ini memiliki nilai ekonomis. Jadi kedatangannya untuk melakukan uji kelayakan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga dengan yang diutarakan Kepala BLH Lombok Barat Lalu Edi Sadikin, komunikasi dengan Pemerintah Swedia terkait rencana pengolahan sampah menjadi penghasil listrik ini sebelumnya sudah dibicarakan sejak sebulan lalu.

Jika wacana ini berjalan sesuai harapannya, ucapnya, maka dipastikan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya yang ada di kabupaten Lombok Barat.

"Kalau berjalan, tentunya masyarakat akan terbantu, ini menjadi terobosan kita untuk bisa saling menyukseskan," kata Edi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

17 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

19 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

20 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

37 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

44 hari lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.


Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

46 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

47 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

49 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

51 hari lalu

Tentara mengambil posisi saat latihan militer NATO Steadfast Defender Brilliant Jump 2024 di Drawsko Pomorskie, Polandia 26 Februari 2024. Cezary Aszkielowicz/Agencja Wyborcza.pl via REUTERS
NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.


Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

52 hari lalu

Seorang anak pekerja teh makan siang sementara yang lain mengantri, di sebuah sekolah pemerintah di Bundapani, India, Rabu 27 Agustus 2014. AP/Manish Swarup
Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?