Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi: Reklamasi Teluk Jakarta Masih Bermasalah

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat wawancara dengan wartawan Tempo, Wahyu Muryadi, di New York, September 2016. WAHYU MURYADI
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat wawancara dengan wartawan Tempo, Wahyu Muryadi, di New York, September 2016. WAHYU MURYADI
Iklan

TEMPO.CO, New York - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan reklamasi teluk Jakarta sampai kini masih belum beres. "Masih ada beberapa masalah di lapangan yang harus dibereskan," ujarnya, Senin, 19 September 2016, di New York. Susi berada di negeri Paman Sam itu untuk kunjungan dinas.

Baca: Menteri Luhut Ketemu Pengusaha Ikan, Menteri Susi: Kok Gak Tanya Saya?

Ia meminta ucapannya tidak disalahpahami. Reklamasi itu, katanya, secara prinsip diperbolehkan dan perlu tapi harus dijalankan secara benar. Semua persyaratannya harus dipenuhi, termasuk analisa mengenai dampak lingkungannya atau Amdal.

"Kami tidak dalam posisi mau kasih izin atau tidak, karena pengajuan Amdalnya yang komprehensif saja belum diajukan pihak pengembang dan kami belum terima hasil Amdal itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujar Susi kepada Tempo di sela kunjungan dinasnya menghadiri Konperensi Our Ocean di Washington DC, AS, Jumat malam, 16 September 2016.

Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut moratorium reklamasi di Teluk Jakarta awal September ini. Keputusannya itu dianggap kontroversial dan banyak disorot aktivis lingkungan dan sosial. Keputusan moratorium itu sebelumnya ditetapkan oleh pendahulu Luhut, Rizal Ramli.

Baca: Ini Alasan Menteri Luhut Cabut Moratorium Reklamasi Teluk Jakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkali-kali saat dikonfirmasi Susi menegaskan bahwa praktek rekayasa terhadap alam ini perlu kajian menyeluruh. "Kami tidak bisa setujui kalau tidak ada Amdal yg disetujui Kementerian LHK. Jika Amdalnya ada, kami siap keluarkan izin. Tapi Amdal harus terbuka, transparan, akuntabel dan melibatkan banyak pihak, bukan Amdal abal-abal," ujarnya saat ditemui Hotel Park Hyatt Washington DC.

Ia menyebutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta menimbulkan keributan bahkan ada tuntutan masyarakat. Maka, katanya, kalau ada peristiwa seperti ini harus dianalisa mendalam jangan sampai menjadi bola liar. "Maka itu persoalan ini ditarik ke pusat.Ternyata setelah kami cek tidak sama antara gambar dan kondisi reklamasi di lapangan. Ibarat gambarnya bundar kok dibangun segitiga," kata Susi.

Susi beranggapan reklamasi itu masih bermasalah. "Misalnya Pulau G yang dianggap bermasalah dengan kedalamannya," katanya. Ia merasa pemerintah jangan sampai dianggap tak kredibel karena memutuskan tanpa melalui prosedur tadi. "Makanya kami putuskan moratorium sementara untuk membenahi persoalan ini. Bu Siti Nurbaya memastikan akan bikin Amdal. Jangan sampai keputusan ini menyandera dan membahayakan kita," ujarnya.

"Ini sesuai pesan Presiden Joko Widodo agar reklamasi tak boleh merusak lingkungan dan merugikan nelayan. Kita wajib menjaga pesan Presiden ini. Jangan sampai salah makanya kami rapatkan dan semua sepakat dimoratorium sementara sampai masalahnya di lapangan diselesaikan. Harus ada koreksi," katanya.

WAHYU MURYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

51 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

52 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

53 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.