TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan komitmennya dalam mendorong peningkatan investasi Malaysia dan peningkatan perdagangan antara kedua negara, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
“Kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia ini sangat luas ruang lingkupnya dan masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan nilai manfaat bagi kedua pihak," kata Ketua KADIN Indonesia Komite Malaysia, Tigor M. Siahaan dalam keterangannya, Rabu (7 September 2016).
Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani menambahkan diperlukan inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselerasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis di kedua negara, khususnya dalam lingkup UKM.
“Kami akan membantu memfasilitasi pertemuan bilateral kapanpun diperlukan, baik antar para pengusaha maupun dengan pemerintah di kedua negara," tuturnya.
Malaysia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6 di dunia. Malaysia juga merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Indonesia dengan mayoritas investasi pada sektor telekomunikasi, banking, plantation, hotel, restoran, pertambangan serta minyak dan gas.
Pada 2015, realisasi investasi Malaysia tumbuh 73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$3 miliar. Adapun nilai komitmen investasi Malaysia pada periode yang sama mencapai US$5,5 miliar atau naik 148% dari capaian tahun sebelumnya.