TEMPO.CO, Tangerang - Ada yang spesial dalam layanan Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Ahad, 4 September 2016. Ratusan pegawai PT Angkasa Pura II, dari pimpinan sampai anak buah, turun ke jalan melakukan pelayanan kepada penumpang. Mereka juga membagikan voucher bus Damri dan cokelat untuk anak-anak.
"Ini serangkaian acara untuk memeriahkan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada hari ini," ujar Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta M. Suriawan.
Dalam acara yang bertajuk “Senyum pelanggan, senyumku juga” itu, selain mengerahkan semua karyawan untuk turun langsung memanjakan pengguna jasanya, perusahaan membagikan 900 voucher Damri buy one ticket get one free dengan memberikan satu tiket gratis setiap pembelian satu tiket Damri dari Bandara Soekarno-Hatta ke semua rute.
Mereka juga memberikan selfie service mobile sebagai wujud perhatian kepada pengguna jasa yang kesulitan mengambil selfie ataupun wefie di area Terminal 3.
Sebanyak 35 customer service yang tersebar di Terminal 3 akan dilengkapi dengan paging bertuliskan selfie service dan siap membantu pengguna jasa untuk mengambil foto.
Sejalan dengan kegiatan tersebut, terlibat pula karyawan PT Angkasa Pura II yang siaga di area kedatangan untuk membantu pengguna jasa membawa barang bawaan dari drop off zone ke security check point (SCP) 1.
Sedangkan pengguna jasa usia anak-anak yang mengunjungi Terminal 3 berhak mendapatkan cokelat secara cuma-cuma. Sebagai tambahan, pengunjung yang berada di area kedatangan Gate 3 dan 4 akan disuguhi pentas seni khas daerah Banten, seperti tari Lenggang Cisadane dan tari Bajidor Jahod, yang melibatkan sanggar seni di Kota Tangerang.
Suriawan berharap Hari Pelanggan Nasional ini sebagai momen yang dapat membangkitkan kedekatan hubungan antara pengguna jasa dan manajemen pengelola Bandara Soekarno-Hatta.
"Terlebih lagi, terlibatnya Perum Damri dalam kegiatan ini dapat menciptakan suasana kedekatan yang lebih lagi dengan pengguna jasa, karena apresiasi kepada pengguna jasa dimulai dari tibanya mereka di drop off area sampai diantarkan kembali ke rumah melalui transportasi pemadu moda."
JONIANSYAH HARDJONO