TEMPO.CO, Jakarta - Investor asal Taiwan siap berinvestasi di Kota Medan, mengingat banyak bidang yang dinilai cukup menjanjikan untuk dikembangkan di Ibu Kota Sumatera Utara itu. "Kunjungan kami untuk menjajaki kerja sama Kota Medan dengan salah satu kota di Taiwan dalam bentuk sister city," kata Director Administration Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia Tseng Wei-Ming di Medan, Rabu, 31 Agustus 2016.
Didampingi Joko Dharmanadi selaku Ketua Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (IKATI) Sumatera Utara, Tseng Wei-Ming mengatakan para investor dari Taiwan selama ini selalu berinvestasi di Pulau Jawa, sehingga ia ingin membawa para investor berinvestasi di Kota Medan. Ketertarikannya membawa investor karena melihat banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Kota Medan, termasuk investor yang telah berinvestasi di Cina dengan memproduksi telepon genggam merek Asus itu.
Rekomendasi Berita
2 Kegeraman di Balik Alasan TW Laporkan Anak Buah Buwas
Geledah Perusahaan TW, Anak Buah Buwas Diperiksa Propam
"Untuk itu, saya siap membawa investor Taiwan berinvestasi ke Medan," kata Joko. Ia juga menyampaikan keinginan Taiwan untuk bekerja sama dengan Kota Medan dalam bentuk sister city karena mengetahui Medan telah menjalin hubungan sister city dengan beberapa kota dari sejumlah negara. Kerja sama itu diharapkan dapat memberi keuntungan bagi kedua kota nantinya. Apalagi memang selama ini hubungan Taiwan dan Indonesia sudah terjalin dengan baik.
Saat ini, kata Joko, terdapat sekitar 240 ribu TKI yang bekerja di Taiwan, umumnya mereka berasal dari Bandung dan Surabaya. Selain itu, ada sekitar 20 ribu warga Indonesia yang menikah dengan warga Taiwan. Lalu, ada sekitar 5.000 pelajar dari Indonesia yang menimba ilmu di Taiwan dalam program pertukaran pelajar. Jika ditotal, ada sekitar 300 ribu warga Indonesia yang saat ini menetap di Taiwan. Itu sama artinya dengan 1 persen dari jumlah penduduk Taiwan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menyambut baik tawaran tersebut. Ia menawarkan kawasan Belawan kepada investor Taiwan. Sebab, Pemkot Medan akan menjadikan kawasan itu water front city, sehingga banyak peluang investasi yang bisa dilakukan. Sementara terkait dengan tawaran kerja sama dalam bentuk sister city, Eldin juga sangat mendukung karena dinilai banyak hal positif yang bisa diperoleh.
Apalagi Kota Medan telah menjalin sister city dengan sejumlah kota, seperti Ichikawa (Jepang), Pulau Penang (Malaysia), Gwangju (Korea), Chengdu (Cina), Burgas (Bulgaria), dan Milwaukee (Amerika), serta hubungan friendship city dengan Kota Bandaraya Ipoh (Malaysia). "Kami sangat setuju dengan tawaran menjalin kerja sama dalam bentuk sister city. Untuk itu, kita akan melihat kota mana di Taiwan yang tepat untuk hubungan sister city dengan Kota Medan," kata Eldin.
ANTARA
Baca Juga
99 Anak Jadi Korban Prostitusi Gay, Satu Orang Tersangka
Skandal Narkotik: Gatot Brajamusti & 3 Wanita di Sekitarnya