Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Agustus Terjadi Deflasi 0,02 Persen  

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, terjadi deflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 125,13 pada Agustus 2016. "Deflasi ini terendah sejak Agustus 2001," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di kantornya, Jakarta, Kamis, 1 September 2016.

Sementara itu, tingkat inflasi dari Januari sampai Agustus (year-to-date) mencapai 1,74 persen. Sedangkan tingkat inflasi dibanding periode tahun sebelumnya (year-on-year) sebesar 2,79 persen. Komponen inti pada Agustus mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Tingkat komponen inti Januari-Agustus (year-to-date) sebesar 2,24 persen. Sedangkan jika dibanding periode tahun sebelumnya (year-on-year), tingkat komponen intinya sebesar 3,22 persen.

Sasmito berujar, perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus secara umum menunjukkan adanya penurunan. "Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran," ucapnya.

Indeks tersebut di antaranya kelompok bahan makanan sebesar 0,68 persen serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,02 persen.

Baca Juga: BI: Akhir Agustus, Deflasi 0,04 Persen

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,41 persen. Selanjutnya kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,41 persen; kelompok sandang 0,40 persen; kelompok kesehatan 0,39 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,18 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus antara lain daging ayam ras, wortel, tomat sayur, jeruk, bawang merah, beras, daging sapi, bayam, apel, pepaya, tomat buah, bawang putih, dan gula pasir. Selain itu, tarif angkutan antarkota, angkutan udara, kereta api, dan pulsa ponsel mengalami penurunan. "Ini karena seusai Lebaran, jadi mengalami penurunan," tutur Sasmito.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah, cabai rawit, perhiasan emas, kentang, minyak goreng, mi, nasi dengan lauk, air kemasan, dan rokok kretek filter. Selain itu, tarif listrik dan sewa rumah serta biaya pendidikan, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mengalami kenaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Amnesti Pajak, DPR Pertanyakan Pengejaran Wajib Pajak Besar

Adapun deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen dengan IHK 125,87 dan terendah di Cilegon sebesar 0,01 persen dengan IHK 129,21. Untuk inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong, masing-masing sebesar 1,27 persen dengan IHK 121,60 dan 127,38. Inflasi terendah terjadi di Jakarta dan Kendari, masing-masing 0,01 persen dengan IHK 125,10 dan 121,66.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menuturkan, pada minggu keempat Agustus ini, terjadi deflasi sebesar 0,04 persen. Menurut Agus, terjadinya deflasi tersebut sejalan dengan target yang ingin dicapai pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016.

"Deflasi ini menunjukkan inflasi akan berada di bawah 4 persen selama 2016," kata Agus seusai rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 bersama Badan Anggaran di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Menurut Agus, laju inflasi hingga Juli telah mencapai 3,21 persen (year-on-year). "Bandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Inflasi mereka rata-rata di bawah 1,5-2 persen. Memang Indonesia sudah baik dalam pengendalian inflasi. Tapi ini masih menjadi tantangan kita," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH | ANGELINA ANJAR SAWITRI


Baca Juga:
Ini Alasan Muhammadiyah Uji Materi UU Pengampunan Pajak
Kemendag: Banyak Barang Beredar Tak Sesuai Ketentuan  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

14 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

16 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

16 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakan tarif angkutan udara pada Ramadan Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,97 persen.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

17 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

26 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

32 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

35 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

41 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

44 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.