TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi sinyal pengganti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar akan ditentukan dalam waktu dekat. Ia meminta publik bersabar akan hal itu.
"Pasti akan diisi, pasti. Ya, masak dikosongin?" ujar Presiden di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2016.
Presiden melanjutkan bahwa dia menerima banyak sekali nama yang diajukan menjadi pengganti Arcandra. Ia mengaku masih ingin melihat dan mengkaji para calon yang ada.
Ketika ditanya apakah posisi Menteri ESDM akan diisi politikus atau profesional, Presiden tidak memberikan jawaban yang jelas. "Nanti dilihat," katanya.
Pada pertengahan Agustus lalu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sempat menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mempertimbangkan sejumlah nama yang direkomendasikan. Namun, dari nama-nama tersebut, belum ada yang memiliki keterkaitan dengan partai politik.
Sebelumnya, Pramono menjelaskan bahwa saat ini Presiden tengah menimbang sejumlah nama untuk diangkat menjadi Menteri ESDM. Ia tak membantah ataupun membenarkan adanya rumor bahwa Arcandra sedang dipertimbangkan kembali menjadi menteri setelah proses naturalisasi selesai.
Menurut Pramono, ihwal kemungkinan Arcandra kembali menjadi Menteri ESDM atau posisi lain, hanya Presiden Jokowi yang bisa memastikan. “Kalaupun saya tahu (nasib Arcandra berikutnya), tidak etis untuk saya sampaikan,"tuturnya, dua pekan lalu.
ISTMAN MP