TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Ia mengaku hanya sekadar berbincang-bincang dan bertatap muka dengan jajaran SKK Migas.
"Saya diminta pak Amien (Sunaryadi) berbincang dengan teman-teman SKK Migas," kata Luhut saat ditemui di kantor SKK Migas, gedung City Plaza lantai 9, Jakarta Selatan, Jumat 26 Agustus 2016.
Dalam pertemuan itu, Luhut mengaku berbicara soal poros maritim, yang di dalamnya juga mencakup sisi energi yang merupakan tugas SKK Migas. Selain itu, menurut Luhut, pertemuan ini juga bertujuan membangun kebersamaan antara SKK Migas dan Kemenko Kemaritiman.
Luhut mengatakan tidak ada banyak arahan yang disampaikan, selain meminta SKK Migas bekerja lebih efisien dan lebih banyak menggunakan alat-alat dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri. Kemudian SKK Migas diminta bekerja dengan kerja sama tim yang baik.
Mengenai kerja sama tim, Luhut meminta agar jajaran di SKK Migas loyal kepada pimpinannya. Serta memegang teguh garis komando ke atas dalam menjalankan tugas-tugas di lembaga itu.
Ketika ditanyakan apakah pembicaraan dengan jajaran SKK Migas sempat menyinggung wacana SKK Migas menjadi BUMN khusus, Luhut mengatakan belum ada pembicaraan mengarah ke sana. "Saya belum bisa bicara soal itu," ujar Luhut.
DIKO OKTARA