TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana merekrut pegawai negeri sipil baru untuk kementeriannya pada tahun ini. Menurut Susi, pihaknya akan merekrut sekitar 200 PNS baru untuk menggantikan PNS yang diberhentikan secara hormat oleh kementeriannya.
"Tinggal menunggu surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," kata Susi saat ditemui di Auditorium Sekolah Tinggi Perikanan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Agustus 2016.
Buka:
Menteri Susi Cuitkan Laporan Permainan Harga Rumput Laut
Menteri Susi Kembali Tenggelamkan 60 Kapal Ikan Ilegal
Menteri Susi: Banyak Perdagangan Manusia di ASEAN
Susi mengatakan program penghentian dengan hormat atau golden handshake itu tinggal menunggu surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan untuk dilakukan. Bagi Susi, hal ini merupakan langkah memperbaiki kualitas sumber daya manusia di kementeriannya.
Meski perekrutan PNS sedang dilakukan moratorium, kata Susi, kementeriannya sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan untuk merekrut PNS baru. "Kami akan berhentikan 896 orang, maka boleh memasukkan 200 orang," ujarnya.
Susi berencana merekrut lima lulusan terbaik dari tiap universitas di Indonesia. Ia mengatakan hal itu dilakukan agar kementeriannya bisa merekrut putra-putri terbaik untuk bekerja di kementeriannya, tapi tetap melalui proses seleksi. "Kami proses juga."
Susi juga mengatakan kepada wisudawan Sekolah Tinggi Perikanan hari ini agar bekerja di dalam negeri saja serta membantu meningkatkan pengelolaan laut dan hasilnya. Ia menekankan pentingnya integritas dan kejujuran kepada para wisudawan itu.
DIKO OKTARA