Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Festival Indonesia di Moskow Antusias

image-gnews
Seorang mahasiswa asing asal Amerika Serikat memainkan alat musik gamelan dengan dipandu seniman gamelan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (05/04). TEMPO/Fully Syafi
Seorang mahasiswa asing asal Amerika Serikat memainkan alat musik gamelan dengan dipandu seniman gamelan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (05/04). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 60 ribu warga Moskow dan sekitarnya menghadiri Festival Indonesia yang diprakasai KBRI Moskow di Hermitage Garden selama dua hari pada akhir pekan.

Festival yang didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengubah taman seluas enam ha menjadi lautan manusia yang tidak putus dari jam 12 siang hingga pukul sembilan malam, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Moskow dalam keterangan persnya, Kamis, 25 Agustus 2016.

Pengunjung dimanjakan dengan penampilan tarian dari berbagai daerah di Indonesia, musik dangdut, keroncong hingga poco-poco, aneka kuliner, fashion show, pagelaran wayang kulit dengan gamelan Jawanya, serta pameran berbagai barang produksi Indonesia.

Stand berjumlah sekitar 50 dipadati pengunjung dan hampir seluruh barang yang dijajakan diborong habis. Bahkan di beberapa stand menjual cokelat, kopi, dan makanan kering pun ludes hanya dalam waktu tiga jam.

Minat warga Rusia terhadap batik tampak luar biasa. Bukan hanya membeli batik, mereka bahkan rela antri mengikuti workshop batik dengan nara sumber yang khusus didatangkan dari Yogyakarta. Kerumunan pengunjung Rusia antusias mengikuti workshop wayang kulit dan gamelan yang disampaikan Prof. Andrik Purwasito dari Universitas Negeri Surakarta.

Selain itu warga Rusia juga khusuk menikmati pagelaran wayang kulit dan alunan gamelan yang pemainnya mayoritas warga Rusia, termasuk pesinden, Yulia Ryazha. Para pemain gamelan warga Rusia bahkan baru berlatih lima kali atas bimbingan Prof. Andrik.

Membludaknya penonton wayang kulit menyebabkan Panitia Festival memindahkan lokasi dari tenda kecil ke panggung utama sekaligus menutup jalannya Festival. Belum lagi penampilan Ekaterina Mikhailovna yang membawakan tari Jaipong dan seorang warga Jepang, Saori Watanabe yang secara luwes menampilkan tari Cenderawasih dari Bali.

Selain penampilan dari Indonesia, pihak Rusia juga turut memeriahkan Festival dengan penampilan grup tari Republik Tatarstan, negara bagian di Rusia yang mayoritas warganya beragama Islam. Demikian juga Asosiasi Pencak Silat Rusia ikut memperagakan pencak silat yang berhasil memukau penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi menyampaikan kepuasannya mengingat festival ini baru pertama kali diadakan sejak KBRI berdiri tahun 1954.

"Ini luar biasa dan saya bahkan tidak menyangka festival ini dihadiri sekitar 400 pengusaha dan seniman dari Indonesia serta pengunjung yang membludak. Saya berjanji tahun depan akan lebih baik, apalagi beberapa sponsor menyatakan akan menyumbang lebih besar lagi," ujar Dubes yang baru 4,5 bulan bertugas di Moskow.

Wahid juga heran ternyata nasi goreng yang disuguhkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow menjadi makanan paling favorit selama festival diikuti sate ayam, terbukti dengan antrian yang mengular dan habis hanya dalam beberapa jam.

Selama Festival, peserta dari Indonesia menyatakan kepuasannya dan mengatakan berhasil mendapatkan potential buyers atas produk yang dipamerkan dan menyatakan akan kembali ikut Festival tahun depan.

Beberapa Kepala Daerah seperti Bupati Malang, Bupati Kaur Bengkulu, Sekda Aceh dan isteri Gubernur Bali menyampaikan apresiasi dengan pelaksanaan Festival bertema "Visit Wonderful Indonesia: Bali and Beyond"

Festival Indonesia dibuka secara resmi Dubes didampingi Wakil Ketua DPD merangkap Ketua Komite Persahabatan Rusia-Indonesia di DPD Rusia, senator Ny. Liliya Salavatinovna Gumerova, Direktur Asia Ketiga Kemlu Rusia Ny. Lyudmila Vorobyeva, Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan Mr. Airat Minnemulovich Sibagatullin, Ketua Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mr. Mikhail Vyaceslavovich Kuritsyn, Ketua Federasi Bulutangkis Federasi Rusia merangkap Ketua Persahabatan dan Kerjasama dengan Indonesia Mr. Sergey Shakhrai, Direktur Hubungan Internasional bandara Sheremyetevo Aleksander Nikonov, dan sejumlah Dubes negara sahabat di Moskow.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

46 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.