Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Pembangunan Jaya Ancol Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar

Editor

Erwin prima

image-gnews
PT Pembangunan Jaya Ancol meluncurkan wahana terbaru 'Dragon Slide' di Atlantis Water Adventures, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 7 Januari 2016.  TEMPO/Dini Teja
PT Pembangunan Jaya Ancol meluncurkan wahana terbaru 'Dragon Slide' di Atlantis Water Adventures, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 7 Januari 2016. TEMPO/Dini Teja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol hari ini, Kamis 25 Agustus 2016, resmi menerbitkan obligasi berkelanjutan Tahap I dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar.

Obligasi itu dibagi menjadi dua tenor, yaitu 3 tahun dan 5 tahun. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idAA- (Double A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Daniel Nanggolan mengatakan kupon yang ditawarkan dalam penerbitan obligasi ini beragam. Untuk tenor 3 tahun mendapat kupon 8,1-8,6 persen per tahun, sedangkan untuk tenor 5 tahun mendapatkan kupon 8,2-8,7 persen per tahun.

Kupon obligasi tersebut dapat dipesan melalui PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Securities, yang telah ditunjuk perusahaan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi pada masa penawaran awal atau book building dari tanggal 25 Agustus sampai 8 September 2016.

Daniel mengatakan nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan properti dan pengembangan perseroan, sesuai dengan lini bisnis perusahaan, yakni unit bisnis rekreasi.

"Sekitar 60 persen akan digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan kegiatan usaha dalam bidang rekreasi," ujar Daniel Nainggolan di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 25 Agustus 2016. Sedangkan sisanya sebesar 40 persen akan digunakan untuk pengembangan properti dan perseroan.

Secara keseluruhan, PT Taman Impian Jaya Ancol akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 1 triliun. Namun, kata Daniel, sisanya akan diterbitkan sesuai dengan kebutuhan. "Jadwal penerbitan untuk Rp 700 miliar itu nanti melihat dari kebutuhan, misalnya di rekreasi, itu kira-kira apa sih yang akan kami lakukan. Mungkin tahun depan," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unit bisnis rekreasi merupakan tulang punggung dari bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol. Adapun unggulan dari bisnis perusahaan adalah Taman Pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Seaworld Ancol, Oceam Park dan Pasar Seni.

Kinerja finansial 2015 sektor rekreasi mendominasi 88 persen dari total pendapatan perseroan, dengan EBITDA sektor rekreasi sebesar Rp 429 miliar atau 76 persen dari EBITDA total perusahaan sebesar Rp 561,9 miliar.

Jumlah pendapatan yang diperoleh dari sektor rekreasi itu juga didukung oleh peningkatan jumlah pengunjung yang pada 2015 lalu mencapai 17,8 juta orang atau tumbuh 6,4 persen dari 2014 sebanyak 16,7 juta orang.

Hal itu sekaligus menjadikan pendapatan dari penjualan tiket pintu gerbang dan wahana wisata sebagai penggerak utama bagi peningkatan pendapatan pada sektor rekreasi.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

55 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.


Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi & Pajak AAJI Simon Imanto (kiri), Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon (tengah), dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Novita Rumngangun (kanan) dalam Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023 di kantornya, Jakarta pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan.
Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?