TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meraih dua penghargaan pada ajang ANRI Award 2016 yang digelar oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Humas PT KAI Agus Komarudin mengungkapkan KAI meraih Juara I Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2016 Kategori BUMN, yang diterima Erna Purwatiningsih, Asisten Manager Land Asset Document, dan Juara 3 Unit Kearsipan terbaik Nasional Tahun 2016 kategori BUMN yang diraih Unit Corporate Document Management PT KAI
“Penganugerahan ANRI Award 2016 kepada para pemenang dilakukan oleh Menteri PAN & RB, Asman Abnur, didampingi oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Andi Kasman,” kata Agus dalam siaran pers, Senin 22 Agustus 2016.
Dalam sambutannya, Asman meminta seluruh instansi pemerintah di pusat dan daerah, swasta dan BUMN untuk melakukan Gerakan Sadar dan Tertib Arsip, untuk mendukung terciptanya tata kelola perusahaan yang baik (GCG) demi meningkatkan kinerja dan akuntabilitas perusahaan.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu agar pengelolaan dan manajemen kearsipan di PT KAI semakin baik, terlebih karena PT KAI sendiri harus mengelola 1,4 juta lembar arsip, 13 ribu buku, dan 19 ribu folder yang terdiri dari arsip aktif, inaktif, dan vital,” kata Agus.
PT KAI, lanjutnya, juga harus mengelola, menjaga, dan merawat arsip vital yang umurnya mencapai 150 tahun berupa gronkaart yang menunjukkan kepemilikan aset perusahaan. Untuk mengelola dokumen sebanyak ini, PT KAI telah memanfaatkan teknologi informasi dan rutin mengikutsertakan pegawai pengelola arsip ke diklat/workshop terkait kearsipan demi penataan kearsipan yang lebih baik.
“Kami berharap dengan tata kelola kearsipan yang baik, dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan menunjukkan kontribusi nyata dalam transformasi menjadi perusahaan yang maju,” ujarnya.
Ajang ANRI Award ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh ANRI setiap tahunnya untuk meningkatkan daya saing SDM pengelola arsip dan meningkatkan kesadaran akan tata kelola dokumen yang baik. Ajang ini diikuti oleh unit kearsipan kementerian/lembaga Negara, provinsi, kabupaten/kota, perguruan tinggi negeri, dan BUMN di Indonesia.
BISNIS.COM