TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dalam transaksi pada Senin ditutup naik senilai 11,14 poin seiring dengan perilaku pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli.
IHSG ditutup naik 11,14 poin atau 0,20 persen menjadi 5.427,17. Sementara kelompok 45 saham paling likuid dalam transaksi atau Liquates (LQ45) bergerak menguat 2,54 poin (0,27 persen) menjadi 933,94.
"IHSG ditutup menguat setelah sempat melemah diawal sesi kedua. Masih tingginya tingkat kepercayaan investor asing mampu mendorong penguatan indeks BEI," kata analis Reliance Securities, Lanjar Nafi, di Jakarta, Senin, , 22 Agustus 2016.
Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 285,81 miliar pada Senin.
Namun, lanjut Lanjar, secara teknikal pergerakan IHSG masih terkonsolidasi. Indikator Stochastic berada dalam penguatan menuju area jenuh beli sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak bervariasi di kisaran 5.377-5.460 poin cenderung tertekan.
"Pelaku pasar disarankan untuk tetap waspadai di tengah sentimen yang bervariasi," kata Lanjar.
Sementara itu, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 279.181 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 8,18 miliar lembar saham senilai Rp6,86 triliun. Sebanyak 144 saham naik, 168 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 60,69 poin (0,26 persen) ke level 22.997,91, indeks Nikkei naik 52,37 poin (0,32 persen) ke level 16.598,19, dan Straits Times melemah 6,50 poin (0,23 persen) ke posisi 2.837,52.
ANTARA