TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutipan sesi I terpantau berada di zona hijau. Padahal, indeks sempat terpuruk lebih dari satu persen pada perdagangan kemarin dan beberapa hari lalu.
“Dari data Win Pro, Indeks ditutup naik,” ujar Kepala Riset NongHyup Korindo
Securities Reza Priyambada melalui pesan singkat, Selasa, 16 Agustus 2016. Win Pro melaporkan, pada penutupan sesi I pukul 12.00, indeks bergerak naik 0.83 persen ke level 5,365.247.
Reza menuturkan, tercatat 194 saham yang berhasil mengangkat indeks. Sedangkan 94 saham tercatat melemah dan 91 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 36,344 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,554 triliun.
Sementara itu, ia melanjutkan, asing masih ramai mewarnai perdaganagan bursa saham Indonesia. Dari catatannya, net buy asing sebesar Rp 263,506 miliar dalam perdagangan siang ini.
Dari sisi sektoral, terdapat sepuluh sektor yang mendorong IHSG. Dari sepuluh sektor, penguatan terbesar terjadi pada sektor agrikultur naik 1,8 persen, sektor industri dasar 1,6 persen, sektor aneka industri 1,2 persen, sektor properti 1,1 persen, dan sektor manufaktur sebesar 1 persen.
Reza menjelaskan, saham top gainers antara lain saham KAEF naik 6,5 persen ke Rp 1.475, saham PTPP naik 4,3 persen ke Rp 4.420), dan saham AALI naik 3,4 persen ke Rp 16.825. Sedangkan saham top losers, antara lain sham ELSA turun 1,9 persen ke Rp 505, saham ISAT turun 1,9 persen ke Rp 6,475, dan saham PGAS turun 1,3 persen ke Rp 2,970.
Adapun IHSG pada perdagangan hari ini dibuka positif. IHSG dibuka menguat 26,285 poin atau 0,49 persen ke level 5.346,846. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 6,201 poin atau 0,68 persen ke level 918.257.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di level 5.320,561. Angka tersebut merosot 56,635 poin atau 1,05 persen. Untuk indeks LQ45, kemarin terkoreksi 9,466 poin 1,03 persen ke level 912.056.
BAGUS PRASETIYO