TEMPO.CO, Jakarta - Tiga indeks harga saham gabungan Amerika Serikat ditutup pada rekor tertinggi untuk pertama kalinya sejak 1999 pada Kamis, 11 Agustus 2016, waktu setempat menyusul melonjaknya harga minyak dan naiknya pendapatan usaha waralaba Macy's and Kohl's yang mengguyur sentimen positif beli di pasar.
Ini untuk pertama kalinya sejak 31 Desember 1999, tiga indeks utama, yakni S&P 500, Dow Jones Industrial Average, dan Nasdaq, ditutup pada rekor tertinggi pada hari yang sama, kata Bespoke Investment Group.
Harga minyak mentah merangsek sampai 5 persen setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi mengatakan akan mengambil langkah untuk menstabilkan harga minyak dan keluarnya pernyataan dari Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasar minyak mentah dunia akan mencapai keseimbangannya kembali pada beberapa bulan ke depan.
Indeks energi S&P naik 1,3 persen, sehingga menjadi top gainer di antara sepuluh sektor besar saham, dengan dipimpin kenaikan 1,26 persen harga saham Chevron.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,64 persen di posisi 18.613,52 poin. Indeks S&P 500 menguat 0,47 persen di level 2.185,79 poin. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,46 persen menjadi 5.228,40 poin.
ANTARA