TEMPO.CO, Tangerang - Kementerian tengah mengkaji kemungkinan menerapkan standar emisi gas buang Euro 4 untuk kendaraan roda empat. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kementerian Perindustrian tengah membicarakan wacana ini dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pertamina.
"Kami akan meminta Pertamina sudah bisa menyiapkan bahan bakar yang bisa memenuhi standar Euro 4 pada 2019-2020 mendatang," kata Airlangga saat ditemui dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2016, di International Convention and Exhibition, BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 11 Agustus 2016.
Ihwal pembicaraan dengan Pertamina, Airlangga menyebutkan terkait dengan fasilitas kilang minyak. "Untuk kilang minyak ini masih terkendala penyiapan katalisnya," katanya.
Baca Juga: Pertamina Siapkan Upgrading dan Pembangunan Kilang Minyak
Menurut Airlangga, penerapan standar Euro 4 itu agar teknologi yang dipakai kendaraan semakin ramah lingkungan. Untuk itu industri otomotif diminta segera menyiapkan roadmap penerapan standar Euro 4.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, sudah meminta kepada Kementerian Perindustrian mengkaji hal ini. Wakil Presiden menginginkan agar Euro 4 segera menjadi bagian dalam industri manufaktur, khususnya di bidang otomotif.
Sedangkan Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan hal yang senada dengan Menteri Perindustrian. Ia mengatakan pada 2019, kilang Balikpapan akan menghasilkan BBM untuk Euro 4.
Simak: Dua Bank Dinobatkan Jadi Merek Paling Bernilai di Indonesia
Kilang Balikpapan untuk tahap pertama. Tahap kedua kilang Cilacap akan menghasilkan BBM untuk Euro 4. Wianda berharap, proyek yang menelan biaya sekitar US$ 5 miliar cepat diselesaikan. "Harapan bisa dipercepat."
DIKO OKTARA