TEMPO.CO, Jakarta - Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, mulai hari ini dioperasikan. Vice President Electrical & Mechanical Engineering PT Angkasa Pura II M. Putra Pariadi mengatakan seluruh sistem dan peralatan canggih yang ada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan baik saat pengoperasian terminal baru itu. "100 persen, semua memang sudah disiapkan," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 9 Agustus 2016.
Kepastian semua sistem dan peralatan berjalan baik, menurut Putra, jauh sebelum waktu pengoperasian. Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia telah melakukan banyak persiapan dan uji coba. "Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Putra mengatakan, selain didesain mewah dan modern, terminal terbesar di Soekarno-Hatta ini dilengkapi dengan sistem dan fasilitas pendukung yang canggih, seperti baggage handling system (bagasi otomatis). Dengan sistem bagasi otomatis ini, proses bagasi lebih cepat dan efektif karena dilakukan otomatis. Penumpang bisa meletakkan langsung tas dan koper, selanjutnya mesin otomatis yang akan memproses.
Alat canggih lainnya adalah sistem pengamanan Terminal 3 yang baru dengan kamera pengintai inframerah. Kamera inframerah ini dipasang sebagai salah satu pengamanan maksimal Bandara yang mampu menangkap obyek dalam cuaca ekstrem, angin hujan, dan gelap. "Bisa melihat obyek sangat gelap. Bisa dalam cuaca yang ekstrem, gelap, hujan, dan angin," tutur Putra.
Keunggulan lain dari teknologi CCTV ini, menurut Putra, mampu meng-cover seluruh area Terminal 3, baik di dalam terminal maupun apron pesawat. Daya jangkau kamera ini mampu menangkap obyek lebih dari 500 meter dan mampu berputar 360 derajat dengan kapasitas rekam gambar hingga satu bulan. "Inframerah menangkap obyek terjauh dan dalam keadaan sangat gelap sekalipun," ucap Putra.
Jika dibandingkan dengan kamera CCTV biasa, menurut Putra, kecanggihan, daya jangkau, dan kualitas gambar dari teknologi kamera ini sangat jauh berbeda. Dia mengatakan, di Terminal 3, saat ini terpasang tiga CCTV inframerah di atas gedung Terminal 3. "Infra merah langsung menyorot. Lebih canggih dari CCTV sebelumnya," katanya. Kebutuhan CCTV model ini, kata Putra, memang untuk memonitor sesuatu yang bergerak untuk kepentingan keamanan.
Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilengkapi 1.923 kamera CCTV yang terpasang di seluruh kawasan Bandara. "Jenisnya ada tiga, yaitu fiks, vtg, analitik, di dalam terminal yang berfungsi menganalisis orang yang dicurigai," ujar Putra. Begitu juga tower Apron Movement Control (AMC) yang menurut Putra sudah beroperasi.
JONIANSYAH HARDJONO
