TEMPO.CO, Jakarta - - Bank Mandiri bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menyalurkan pembiayaan mikro berskema khusus. Pembiayaan ini untuk membantu pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri dalam mengelola keuangan di masa aktif sekaligus masa purnabakti.
Produk tersebut adalah Kredit Serbaguna Mikro (KSM) Combo. Dengam adanya KSM Combo ini, PNS dan anggota TNI/Polri yang masih aktif dapat memperoleh fasilitas KSM Bank Mandiri, yang pengelolaannya dilanjutkan oleh Bank Mantap ketika PNS dan anggota TNI/Polri tersebut memasuki masa purnabakti.
"Sinergi Bank Mandir Group ini juga kami maksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada para PNS dan anggota TNI/Polri yang telah mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat," tutur Direktur Retail Bank Mandiri Tardi, di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Agustus 2016.
Di segmen mikro, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 46 triliun pada akhir triwulan II/2016, atau tumbuh 15,9 persen dari Rp 39,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur utama Bank Mantap Nixon LP Napitupulu mengatakan, dengan adanya kerja sama ini juga akan memberikan keuntungan bagi para pensiunan PNS dan TNI/Polri, salah satunya kebutuhan untuk membeli rumah. "Karena usai pensiun, mereka masih bisa mengajukan kredit dengan tenor sampai 20 tahun dan jumlah pinjaman hingga mencapai Rp 500 juta dengan jaminan SK pensiun.
"Di pinggiran kota, harga rumah lebih dari Rp 200 jutaan kalau pakai angsuran. Kalau dikasih KPR dengan tenor yang panjang pasti lebih bermanfaat. Nanti dia bisa terima kunci di usia 56-60 tahun. Sehingga ini jauh lebih mulia dari produk sebelumnya," kata Nixon.
Nixon menargetkan jumlah nasabah kredit yang bisa dipindah dari Mandiri ke Mantap diperkirakan bisa mencapai 5 ribu hingga akhir tahun, dari total nasabah kredit PNS atau TNI/Polri yang sudah dikelola sebanyak 1 juta lebih. "Kami optimistis produl KSM Combo ini akan memperoleh respon yang positif dari para PNS dan anggota TNI/Polri," ujar Nixon.
DESTRIANITA