Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Manufactur Jateng Terus Naik

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembordiran di industri bordir Dahlia, Gebog, Kudus, Jateng, Senin (4/6). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembordiran di industri bordir Dahlia, Gebog, Kudus, Jateng, Senin (4/6). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, menilai industri manufactur mikro kecil dan ekpor Jawa Tengah terus naik. Pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II/2016 naik 4,78 persen, dari triwulan I.

Sedangkan nilai ekspor Juni mencapai US$ 545,13 juta atau naik 18,17 persen dibanding ekspor Mei yang hanya US$ 461,30 juta. “Sedangkan dalam hitungan tahun, pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil hingga semester satu 2016 naik 5,50 persen dari semester I/2015,” kata Kepala Bidang Statistik, BPS Jawa Tengah, Zam Zam Zamachsyari, Selasa (2/8).

Menurut Zam Zam, pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan dua 2016 ini juga naik 5,88 persen dari triwulan dua 2015. Dia menjelaskan, industri manufaktur mikro dan kecil itu diukur dari jumlah tenaga kerja, antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya industri rumah tangga.

Dia memberi saran, agar pemerintah menciptakan alat kontrol industri manufaktur mikro dan kecil, agar dapat tumbuh dan berkembang baik. “Salah satunya dengan mengetahui pertumbuhan produksi secara berkala,” kata Zam Zam.

Pertumbuhan industri manufactur mikro kecil di Jateng itu seiring dengan tumbuhnya nilai ekspor pada Juni 2016 yang mencapai US$ 545,13 juta atau naik 18,17 persen dibanding ekspor Mei 2016 senilai US$ 461,30 juta. “Bila dibanding Juni 2015, ekspor Jawa Tengah naik US$ 37,96 juta atau 7,48 persen,” kata Zam Zam.

Meski begitu dia menyebutkan ekspor kumulatif Januari hingga Juni 2016, mencapai US$ 2.795,27 juta, justru turun 0,24 persen dari ekspor kumulatif Januari -Juni 2015 yang nilainya US$ 2.801,94 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pangsa pasar utama ekspor Jawa Tengah, selama periode Januari hingga Juni 2016 adalah Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Data BPS Jateng menyebut, pada Juni 2016 nilai ekspor ke Amerika Serikat mencapai angka terbesar, yaitu US$ 153,80 juta. Disusul ke Jepang US$59,10 juta, dan Tiongkok US$49,31 juta. “ Peranan ketiga negara itu terhadap  ekspor Jawa Tengah periode Januari-Juni 2016, mencapai 45,40 persen,” katanya.

Ketua Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi, menilai hanya sebagian industri manufactur mikro kecil yang punya keterikatan menyuplai kebutuhan manufactur besar. Meski begitu, dia mengakui kini banyak dilakukan rumahan tetap tumbuh. “Mereka tetap berkembang. Agar diperhatikan Disperindagkop agar kinerja dan hasil produknya berkualitas,” kata Frans.

Selama ini, kata Frans, industri manufactur mikro kecil banyak memproduksi kerajinan, makanan, pakaian, serta produksi kayu dan kuningan. Sebagian diekpor. “Ada pengusaha besar yang menampung. Dikirim bersama, sehingga jumlah banyak,” kata Frans.

Kadang ekpor tak dilakukan industri besar, namun pedagang yang mengumpulkan, kemudian dikirim ke negara pembeli. “Maka diperlukan konsisten bagi produsen,” kata dia. EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

4 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.