TEMPO.CO, Yogyakarta-Maskapai penerbangan Lion Air kembali dilanda masalah keterlambatan alias delay. Setelah mengalami keterlambatan hingga 25 jam di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, maskapai ini juga mengalami keterlambatan di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Tercatat ada empat pesawat yang datang dan empat pesawat yang berangkat mengalami keterlambatan dari jadwal."Yang delay ada yang datang maupun yang akan berangkat," kata Edwin Wibowo, General Affair & Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.
Dari catatannya, empat pesawat Lion Air yang mengalami delay saat kedatangan adalah pesawat Lion Air JT 521 Banjarmasin-Yogyakarta. Peswat itu seharusnya tiba pukul 06.45 WIB, tetapi baru mendarat pukul 11.00 WIB. Sehingga waktu delay selama 4 jam 15 menit.
Pesawat Lion Air JT 569 dari Denpasar - Yogyakarta yang seharusnya tiba pukul 10.40 WIB baru tiba pukul 11.25 WIB. Lion Air JT 276 dari Batam ke Yogyakarta yang seharusnya tiba pukul 11.45, baru mendarat pada pukul 12.40 WIB.
"Pesawat JT 641 Ujungpandang - Yogyakarta yang seharusnya tiba pukul 15.00 delay dua jam," kata dia. Ditambahkan oleh staf humas PT Angkasa Pura I Adisucipto, Ganes Nirwina, ada pesawat Lion Air yang mengalami delay untuk berangkat sebanyak empat pesawat.
Yaitu pesawat JT 565 jurusan Yogyakarta Cengkareng yang seharusnya berangkat pukul 07.50 baru berangkat pada 11.15 WIB. Pesawat JT 522 Yogyakarta ke Banjarmasin seharusnya berangkat pada 11.20 delay selama 20 menit.
"Pesawat JT 277 Yogyakarta ke Batam seharusnya berangkat 12.20, baru terbang pukul 13.00 WIB," kata Ganes. Untuk peswat JT 640 Yogyakarta ke Ujungpadang (Makassar) pukul 15.45 delay selama dua jam.
Meskipun ada penundaan kedatangan dan keberangkatan, tidak ada penumpukan penumpang di bandara Adisutjipto. Pihak bandara juga mengingatkan hak-hak penumpang harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan pada Badan Usaha Angkutan Udara.
Heru Pra, salah satu penumpang Lion Air Cengkareng-Yogyakarta, mengalami delay selama tiga jam tadi malam. Seharusnya ia terbang pukul 19.00, namun baru berangkat pukul 22.00 WIB. "Alasannya ada masalah internal manajemen, saya beruntung hanya tiga jam delay, lainnya ada yang nginap " kata dia.
Sebelumnya sebanyak lima penerbangan Lion Air rute Jakarta ke sejumlah kota di Indonesia mengalami delay panjang selama 25 jam sejak Minggu, 31 Juli, sampai Senin pagi, 1 Agustus 2016. Penerbangan yang mengalami delay panjang adalah pesawat JT 650 rute Cengkareng-Lombok, JT 630 Cengkareng-Bengkulu, JT 590 Cengkareng-Surabaya, JT 582 Cengkareng-Surabaya, dan pesawat JT 526 Cengkareng-Banjarmasin.
MUH SYAIFULLAH