Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YLKI: Delay Lion Air Sudah Kronis

image-gnews
Pesawat Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pesawat Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah menindak tegas maskapai PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) mengenai penundaan penerbangan (delay) berkepanjangan yang sering terjadi. Delay selama 25 jam yang terjadi dalam lima penerbangan sudah tidak dapat dianggap wajar.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebutkan alasan keterlambatan penerbangan Lion Air itu sangat klise. “Dalam konteks Lion Air, ini sudah kronis,” kata Tulus ketika dihubungi, Senin, 1 Agustus 2016. Selama ini, Lion Air dikenal sebagai maskapai yang sering melanggar hak konsumen.

Pernyataan ini menanggapi lima penerbangan Lion dari Jakarta yang tertunda sejak semalam. Penundaan hingga lebih dari empat jam tanpa kejelasan itu terjadi pada Ahad malam kemarin. Lima penerbangan tersebut, yakni JT650 dengan rute Cengkareng-Lombok, JT630 Cengkareng-Bengkulu, JT590 Cengkareng-Surabaya, JT582 Cengkareng-Surabaya, dan JT526 Cengkareng-Banjarmasin.

Akibat delay berkepanjangan itu, ratusan penumpang Lion Air memblokir eskalator Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad, 31 Juli 2016. Selain karena kesal atas penundaan penerbangan, penumpang tak kunjung mendapatkan kejelasan dari Lion Air.

Karena itu, Tulus meminta Kementerian Perhubungan menindaklanjuti kasus-kasus penundaan penerbangan Lion Air yang terjadi terus-menerus dengan alasan yang sama. Persoalan ini karena minimnya pesawat yang dimiliki Lion Air dan banyaknya rute yang ditawarkan maskapai tersebut.

Terkait dengan pemboikotan yang dilakukan penumpang Lion Air, menurut Tulus, hal ini karena pihak bandara dan Lion Air yang tidak berkoordinasi dengan penumpang. Kedua pihak sudah selayaknya menyikapi dengan baik kekecewaan penumpang. “Industri penerbangan ini kan termasuk jasa, jadi ya perlu dengan baik menyikapi konsumen.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Tulus juga mengingatkan, para penumpang perlu menyikapi dengan bijak kekecewaan yang mereka dapat. Ia menuturkan tindakan anarkistis bukan jawaban akan persoalan seperti ini.

Selain itu, Tulus meminta Lion Air melakukan komunikasi yang baik dengan penumpang dalam menyikapi penundaan ini. Maskapai tersebut juga wajib memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah dirugikan atas penundaan ini. Lion Air sebelumnya telah memberi kompensasi sebesar Rp 300 ribu dan uang penginapan Rp 200 ribu untuk tiap penumpang.

ATIKA NUSYA PUTERI | R.R. ARIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

2 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

4 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

15 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

16 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

16 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

18 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

19 hari lalu

Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

Bandara paling sibuk dari tahun ke tahun tetap Bandara Soekarno Hata, Ngurah Rai, dan Kualanamu.