TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 1 Agustus 2016, dibuka menguat sebesar 64,21 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI dibuka naik 64,21 poin atau 1,52 persen menjadi 5.295,49, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 16,10 poin atau 1,80 persen menjadi 908,94.
"Bursa saham di kawasan Asia pagi ini cenderung kondusif. Situasi itu menjadi salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri mengambil posisi beli, sehingga indeks BEI bergerak positif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Dari dalam negeri, ucap Satrio, harga saham PT H.M. Sampoerna Tbk, yang mengalami penguatan kembali setelah tertekan pada Jumat, 29 Juli 2016, juga turut mengangkat IHSG BEI.
Kendati demikian, menjelang publikasi angka inflasi pada bulan Juli, pada awal pekan ini sebagian pelaku pasar akan mengambil posisi hati-hati karena data itu akan menentukan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang akan ditetapkan di pertengahan Agustus ini.
"Konsensus ekonom memperlihatkan inflasi Juli bakal sebesar 0,85 persen, naik dari angka 0,66 persen pada bulan sebelumnya," ujarnya.
Ia memproyeksikan IHSG pada hari ini bakal bergerak di posisi 5.179-5.335 poin dengan kecenderungan menguat.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, berharap rilis data perekonomian yang akan dipublikasikan pada hari ini menunjukkan kondisi perekonomian domestik yang stabil, sehingga peluang IHSG mengalami penguatan kembali terbuka.
"Aliran dana asing juga diharapkan masih masuk pasar saham domestik, sehingga turut menjaga laju IHSG BEI ke depan," tutur William.
Bursa regional seperti indeks Bursa Hang Seng melemah 295,70 poin atau 1,35 persen ke level 22.187,07, indeks Nikkei naik 9,41 poin (0,06 persen) ke posisi 16.578,68, dan Straits Times menguat 20,95 poin (0,77 persen) ke level 2.890,29.
ANTARA