TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah kering petani (GKP) menurun pada Juli 2016 dibanding bulan sebelumnya. Penurunan harga juga terjadi atas gabah kering giling (GKG).
Kepala BPS Suryamin mengatakan harga rata-rata GKP di petani Rp 4.376 per kilogram atau turun 2,79 persen dan di penggilingan Rp 4.458 per kilogram atau turun 3,03 persen. Sedangkan harga rata-rata GKG di petani Rp 5.380 per kilogram atau turun 0,92 persen. "Di penggilingan harga GKG turun 0,14 persen menjadi Rp 5.473 per kilogram," katanya di Kantor BPS, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.
Harga gabah kualitas rendah juga turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Gabah kualitas rendah di petani senilai Rp 3.831 per kilogram atau turun 4,41 persen. Sedangkan di penggilingan, harga gabah senilai Rp 3.912 atau turun 4,82 persen.
Jika dibandingkan dengan Juli 2015, GKP dan gabah kualitas rendah di petani masing-masing turun 1,53 persen dan 1,82 persen. "Namun GKG naik 2,71 persen," kata Suryamin.
Di penggilingan, GKG dan gabah kualitas rendah menurun 1,48 persen dan 1,95 persen. Sedangkan GKG naik 2,66 persen.
Kenaikan harga juga terjadi atas beras kualitas premium di tingkat penggilingan pada Juli 2016. Harga beras naik 0,21 persen menjadi Rp 9.374 per kilogram dibanding bulan sebelumnya.
Sedangkan harga beras kualitas medium dan rendah di tingkat penggilingan turun masing-masing 0,45 persen dan 0,28 persen. Harga masing-masing beras menjadi Rp 8.932 dan Rp 8.558 per kilogram pada Juli 2016.
Dibandingkan dengan Juli 2015, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Juli 2016 untuk kualitas premium naik 4,80 persen. Beras kualitas medium dan rendah masing-masing naik 3,28 persen dan 3,01 persen dibanding Juli 2015.
VINDRY FLORENTIN