Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis Susu Kuda Sumbawa Kian Maju Berkat Sertifikat Paten

image-gnews
Proses penyaringan dan pengemasan susu kerbau di Desa Rarak, Kec. Telaga Bertong, Taliwang, Kab. Sumbawa Barat, NTB. TEMPO/Choirul Aminuddin
Proses penyaringan dan pengemasan susu kerbau di Desa Rarak, Kec. Telaga Bertong, Taliwang, Kab. Sumbawa Barat, NTB. TEMPO/Choirul Aminuddin
Iklan

TEMPO.CO, Dompu - Bisnis penjualan susu kuda Sumbawa, yang sebelumnya dikenal dengan nama susu kuda liar, kini makin berkembang. Perkembangan ini tak lepas dari penerbitan sertifikat paten Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2011 lalu.

Sertifikat paten ini hanya untuk produk susu kuda  liar di wilayah timur Pulau Sumbawa, khususnya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Sejak penerbitan sertifikat paten itu, susu kuda Sumbawa kini menggunakan logo khusus gambar Kepala Kuda. Logo itu hanya bisa digunakan untuk produk asli Susu Kuda  yang tidak dicampur campur, yang punya kualitas bagus, dan prosesnya juga memenuhi standar operasional prosedur sebagaimana termuat di dalam buku persyaratan untuk disebut Susu Kuda Sumbawa.

Susu yang boleh menggunakan label sertifikat pun dibatasi hanya yang berasal dari anggota Asosiasi Peternak Susu Kuda Sumbawa  APSKS. Kelompok ini diketuai Arifin, dan beralamat di Desa Saneo, Kecamatan Woja.

Peternak yang belum menjadi anggota asosiasi tidak boleh menggunakan sertifikat. Setelah mereka menjadi anggota pun, penggunaan sertifikat ini dibatasi pada susu yang dihasilkan di Sumbawa bagian timur, khususnya Dompu dan Bima.

Selain itu, standar prosesnya produksinya juga harus mengacu pada proses di Sumbawa bagian timur. Sebelum diperah, kuda harus dibersihkan dan mendapat perlakuan khusus. Peternak yang mengambil susu harus menggunakan sarung tangan, menyaring susu dua kali, dan memasukkan susu ke dalam botol steril dan berlabel.

"Penerbitan sertifikat ini dikarenakan susu kuda liar di Kabupaten Dompu memiliki kekhasan tersendiri," ujar Riyaldi, tim ahli indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan HAM, pada acara sosialisasi sertifikat ini di Bima, Sabtu, 30 Juli 2016.   

Sertifikasi indikasi geografis, kata Riyaldi, adalah semacam merek dagang, milik masyarakat penghasil produk istimewa. "Keistimewaan itu muncul karena pengaruh komoditasnya, pengaruh dari geografis wilayahnya, dan pengaruh dari masyarakat itu sendiri," kata Riyaldi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuda Sumbawa, kata dia, khas karena bisa hidup di mana pun. Selain itu, susu dari kuda yang hidup di Sumbawa bagian timur ternyata memiliki zat antibiotik yang bisa membunuh bakteri. Khasiatnya  minimal sama dengan penicilin. "Itu ciri khasnya sehingga berhak mendapatkan sertifikat IG," kata Riyaldi.

Dengan adanya sertifikat ini, maka nama susu kuda Sumbawa hanya boleh digunakan untuk produk susu dari daerah ini. Jika ada orang lain yang menggunakan, maka itu pelaku bisa dipidana dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Lima tahun sejak ada pemberian sertifikat, Riyaldi menilai perkembangan bisnis susu kuda Sumbawa terus berkembang. "Susu Kuda Sumbawa dari Dompu sudah dipasarkan di Jakarta, Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera," katanya. Kemasan pun kini  menggunakan jerigen berlogo khusus dengan ukuran 600 ml, 300 ml, dan 100 ml.

Saat ini, sertifikat susu kuda Sumbawa baru dimiliki satu asosiasi di Dompu yang beranggotakan 15 peternak dengan 25 ekor kuda. "Artinya potensi di Dompu sangat banyak untuk bisa dikembangkan terus," katanya. Peternak rata-rata bisa memperoleh Rp 36 juta per tahun dari satu ekor kuda.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu Gaziamansyuri menyatakan bahwa pihaknya berniat terus mengembangkan Susu Kuda di Dompu. "Nilai ekonomisnya tinggi dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

"Kita akan membantu peternak agar bisnis susu kudanya berkembang dengan baik dengan memberikan pelatihan, bantuan dan daya dukung promosi," ujar Gazi lagi.

AKHYAR M. NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

23 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

32 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

51 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

55 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.