TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata melaporkan, sejak Januari hingga Mei 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 4.433.932 orang. Angka itu menunjukkan ada peningkatan tipis.
“Ada kenaikan 7,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Asisten Deputi Direktur Bidang Pameran Wisata Wilayah Asia Tenggara Nurdiansyah saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2016.
Namun Kementerian belum memiliki data realisasi semester pertama 2016. Hal ini karena Badan Pusat Statistik (BPS) masih berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan petugas pintu masuk terkait dengan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan Juli 2016.
Kementerian optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan hingga akhir tahun, yakni 12 juta wisatawan asing. Walaupun data Juni 2016 belum keluar, Kementerian memproyeksikan jumlahnya mencapai 40 persen dari target.
Soal proyeksi ini, Nurdiansyah yakin target 12 juta akan tercapai. “Peningkatan drastis pasti akan terjadi akhir tahun,” tuturnya. Bila pada awal tahun jumlah wisatawan asing mencapai 800 ribu-900 ribu per bulan, Desember nanti, jumlahnya akan meningkat menjadi 1,2 juta-1,5 juta orang.
Nurdiansyah menyebutkan Desember memang menjadi bulan yang paling tinggi kunjungan wisatawan mancanegaranya dibanding bulan-bulan lain karena bulan ini merupakan musim liburan. Jumlah wisatawan asing terendah selalu terjadi pada Juli.
Adapun berdasarkan negara asal, Singapura menduduki posisi pertama sebagai penyumbang wisatawan asing. Di posisi kedua ada Malaysia. Sedangkan posisi ketiga ditempati Australia. Sisanya adalah Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
“Untuk destinasi wisata, Bali masih menjadi yang utama,” tuturnya.
BAGUS PRASETIYO