TEMPO.CO, Jakarta - Budi Karya Sumadi yang ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan dalam reshuffle kabinet jilid dua memanggil Ignasius Jonan sebagai mentornya. Bagi Budi, mantan menteri perhubungan itu meurpakan mentor yang luar biasa.
Budi berencana akan sering-sering mengunjungi Jonan untuk meminta nasihat. "Saya akan selalu sowan meminta arahan dan catatan apa yang harus dilakukan di sini," kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 28 Juli 2016.
Budi menambahkan Jonan memiliki reputasi luar biasa, baik sewaktu menjadi direktur utama PT KAI (Persero) atau pun selama menjabat sebagai menteri perhubungan. Ia juga menilai kegiatan yang dilakukan Jonan selama menjabat adalah kegiatan yang baik. "Kadang susah dicerna dengan akal sehat."
Baca Juga: Dicopot Presiden, Jonan Langsung Pamitan ke Pegawai
Budi menuturkan bahwa ia pernah diajak berkunjung oleh Jonan, ke sejumlah daerah seperti Jambi, Padang, dan Palembang. Ia mengaku terkesan dengan Jonan dalam perjalanan itu, dan ia melihat sosok Jonan adalah pribadi yang menarik. "Satu hari bisa keras, tapi di dalam pesawat humanis sekali, suka guyon."
Budi sudah mendapatkan masukan dari Jonan yaitu harus memperbaiki sumber daya manusia di Kementerian Perhubungan. Ia mengajak seluruh jajaran Kementerian Perhubungan agar bersama-sama memperbaiki diri, karena tantangan zaman yang semakin berubah.
Simak Pula: Setelah Tidak Jadi Menteri, Ini yang Bakal Dilakukan Jonan
Budi mengungkapkan tak akan mengubah hubungan jajaran Kementerian Perhubungan dengan Jonan. Ia menyebut tuntutan berubah pesat, dan apa yang dilakukan Jonan seolah masih kurang. "Berapa hal dirasa kurang, namun kalau pakai hati, bisa selesai dengan baik."
DIKO OKTARA