TEMPO.CO, Jakarta - Menutup perdagangan sore ini di Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik arah dan bertengger di zona hijaunya atau naik tipis 0,47 persen ke level 5.299,213.
Sebanyak 179 saham menguat. Sedangkan 133 saham melemah, 91 saham stagnan, dan 185 saham tidak ditransaksikan. Ada 79,985 miliar lembar saham yang diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi Rp 8,904 triliun.
Dari sisi sektoral, 9 dari 10 sektor menjadi penopang lajunya IHSG, dengan sektor industri dasar memimpin penguatan (+1,72 persen), diikuti sektor manufaktur (+0,95 persen), dan sektor properti (+0,87 persen). Sedangkan hanya sektor finance yang melemah (-0,30 persen).
Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, aksi asing tampaknya ikut ambil bagian dalam penguatan IHSG. "Kami mencatat pembelian di pasar reguler dengan net buy sebesar Rp 544,918 miliar dan saham ASII masih diminati, diikuti saham TLKM dan BBRI," katanya dalam pesan tertulis, Kamis, 28 Juli 2016.
Adapun saham top gainers adalah saham ASRI (+8 persen ke level Rp 540), INDF (+5,6 persen ke level Rp 8.450), dan PWON (+4,9 persen ke level Rp 640).
Sedangkan saham top losers adalah saham LPPF (-3,3 persen ke Rp 20.800), BMTR (-2,9 persen ke Rp 1.010), dan SMRA (-2,3 persen ke Rp 1.700).
Bursa saham Asia menguat menuju level tertinggi sembilan bulan setelah Federal Reserve memutuskan menahan suku bunga lebih lama lagi dan mengisyaratkan pendekatan pengetatan secara bertahap.
Indeks MSCI Asia-Pacific naik 0,2 persen menjadi 135,02 pada pukul 16.10 waktu Hong Kong. Sedangkan indeks Topix Jepang turun 1,1 persen; indeks Shanghai Composite naik 0,1 persen; indeks Australia S&P/ASX200 naik 0,3 persen; dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 persen.
Tim riset NH Korindo memperkirakan, dalam perdagangan akhir pekan besok, Jumat, 28 Juli 2016, IHSG akan bergerak cenderung melemah. Hal itu mengingat besok merupakan hari terakhir perdagangan pekan ini, dengan indikasi akumulasi aksi ambil untung lebih besar yang akan dilakukan para pelaku pasar.
DESTRIANITA