TEMPO.CO, Jakarta - World Bank Managing Director and Chief Operating Officer Sri Mulyani Indrawati mengawali paparan kuliah umum pagi ini dengan bernostalgia kembali ke kampus Universitas Indonesia Depok. "Saya senang dapat kembali ke kampus, ke almamater saya," ujarnya di Auditorium Djoko Soetono, Fakultas Hukum UI, Depok, Selasa, 26 Juli 2016.
Mantan Menteri Keuangan ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UI tahun 1986. Dia hadir untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UI dengan tema “Yang Muda Yang Beraksi: Peran Pemuda untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif”.
Sri, yang menjabat pemimpin eksekutif World Bank sejak 2010, menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya bisa menjadi alumnus kampus kuning.
Ketika berkuliah di UI, kata Sri Mulyani, dia mulai mempelajari ilmu ekonomi. Sri merasa mendapatkan bekal pengetahuan teknis tentang berbagai masalah pembangunan dan ekonomi. "Di Universitas Indonesia jugalah idealisme dan pemikiran saya mengenai hal-hal politik mulai tumbuh dan berkembang," ucapnya.
Sri menuturkan, selama belajar, mengajar, dan melakukan penelitian di UI, dia melihat dan terlibat dengan proses transisi Indonesia menuju demokrasi serta menerapkan desentralisasi dan otonomi daerah. "Saya juga melihat bagaimana Indonesia menangani krisis ekonomi 1997-1998."
Bekal ilmu dan pengetahuan itu, kata Sri, sangat membantunya memahami masalah dengan obyektif dan akurat, sehingga ia dapat menghasilkan pemikiran dan solusi kebijakan yang kredibel. "Ini sangat bermanfaat pada saat saya mengemban tugas sebagai pejabat negara," tuturnya.
Sri dikenal sebagai perempuan Indonesia dengan pencapaian karier dan prestasi di bidang ekonomi yang membanggakan. Bahkan, tahun ini, dia masuk daftar perempuan paling kuat di dunia pada 2016 versi majalah Forbes. Sri menempati posisi ke-37 dalam daftar yang dirilis pada Juni lalu itu.
Sebelum menjabat Menteri Keuangan, Sri sempat menduduki posisi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas. Sri juga dikenal sebagai ekonom yang sering tampil di panggung seminar nasional dan internasional serta media massa.
GHOIDA RAHMAH