TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini dibuka naik tipis 0,08 persen atau 4,20 poin ke level 5.201,45.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, 118 saham menguat, 169 saham melemah, dan 247 saham stagnan. Namun indeks sektoral masih berada di zona merah, kecuali sektor tambang yang menguat 0,28 persen. Sedangkan delapan indeks sektoral lainnya masih lemah, didorong oleh sektor finansial yang turun 0,92 persen, diikuti oleh sektor konsumer yang melemah 0,28 persen.
Sebelumnya, dalam penutupan pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,38 persen atau 19,72 poin ke level 5.197,25, setelah bergerak di kisaran 5.179,62-5.215,53.
Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, pada akhir pekan lalu, pelaku pasar terlihat masih melakukan aksi jualnya sehingga membuat IHSG bergerak cenderung melanjutkan perlemahannya seperti perkiraan sebelumnya. Perlemahan tersebut juga didukung oleh keadaan global, baik bursa di Asia, Eropa hingga Amerika juga bergerak cenderung melemah.
"Mulai adanya antisipasi terhadap rilis kinerja keuangan membuat pelaku pasar cenderung membatasi diri di pasar," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Juli 2016.
Namun Reza yakin pelemahan yang hanya diiringi outflow asing sebesar Rp 230,82 miliar pada Jumat lalu masih membuat pergerakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya. Reza memprediksi IHSG hari ini berada dalam support 5.165-5.181 dan resistan 5.224-5.248.
"Namun tetap waspadai jika terjadi perlemahan lanjutan seiring dengan masih adanya aksi ambil untung," kata Reza.
DESTRIANITA