TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu anak perusahaan Phintraco Group, PT Phintraco Technology, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia tahun depan. Presiden Direktur Phintraco Group Kevin Go sudah membicarakan proses menuju penawaran perdana saham kepada publik (IPO) secara internal dan berkomunikasi dengan Bursa Efek Indonesia tentang rencana tersebut.
"Diharapkan tahun depan, ya,” kata Kevin Go saat ditemui setelah membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 22 Juli 2016.
Dana yang diperoleh dari penjualan sebagian saham itu akan digunakan perusahaan untuk pengembangan, yakni meningkatkan volume revenue dan jumlah portofolio produk.
Presiden Direktur PT Phintraco Securities Jeffrey Hendrik mengatakan pertimbangan memasukkan PT Phintraco Technology karena saat ini perusahaan sedang fokus dalam bidang enterprise banking, yang jaringannya terus diperluas, sehingga membutuhkan pendanaan tambahan. Anak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Phintraco Technology, nantinya akan diikutkan dalam IPO.
Saat ini, Phintraco Group memiliki portofolio terhadap produk premium di bidang masing-masing, seperti Oracle, Intel, dan Avaya. “Tentunya Phintraco Group perlu mengembangkan lagi, mengantisipasi pertumbuhan ekonomi ke depan. Portofolio produk itu harus ditambah,” katanya.
Dalam proses IPO itu, nantinya anak perusahaan PT Phintraco Securities akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Namun Jeffrey enggan menyampaikan target dana yang ingin diraup korporasi. “Kami belum sampai ke tahap itu, masih pembenahan dan restrukturisasi internal, kebutuhan dana masih terus dikalkulasi,” tuturnya.
DESTRIANITA