Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1.073 Pelanggan Golongan Industri Ikuti Diskon Tarif Listrik

image-gnews
Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Ilustrasi tagihan listrik, pulsa listrik, kenaikan tarif listrik. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat, sebanyak 1.073 pelanggan golongan industri mengikuti program diskon tarif listrik sebesar 30 persen sebagai bagian Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III pada Oktober 2015.

Manajer Senior Humas PLN Agung Murdifi di Jakarta, Jumat (22 Juli 2016) mengatakan, sejak berlaku Januari 2016, pemberian diskon tarif listrik bagi industri, yang menambah pemakaian listrik pada pukul 23.00-08.00, mendapat respon positif. "Tercatat 1.073 pelanggan industri skala menengah dan besar ikut program ini dengan total tambahan pemakaian sebesar 256 Giga Watt hour (GWh)," katanya.

Pemberlakukan diskon tarif sebesar 30 persen bagi pelanggan industri dengan daya di atas 200 kVA itu berlaku selama tiga tahun. Program diharapkan bisa membantu industri yang karena kelesuan ekonomi, menurunkan produksi terutama pada waktu tengah malam. Dengan pemberian diskon tarif itu diharapkan produksi meningkat dan menjadi bergairah kembali seperti semula.

Menurut Agung, tidak ada persyaratan khusus bagi konsumen industri yang mengikuti program itu, bahkan tanpa sanksi. Selain diskon tarif 30 persen, PLN juga mengeluarkan paket penundaan pembayaran 40 persen rekening listrik selama enam atau 10 bulan kepada industri padat karya dengan daya saing relatif lemah terhadap produk impor dan direkomendasikan asosiasi industri atau BKPM.

Menurut Agung, hingga Juni 2016, paket penundaan pembayaran 40 persen diikuti 238 pelanggan dengan total rekening yang tertunda sebesar Rp1,25 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua paket tersebut, lanjutnya, memberikan dampak positif berupa tumbuhnya penjualan listrik hingga Juni 2016 untuk industri sebesar 5,91 persen. Angka pertumbuhan itu meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan industri pada Juni 2015 yang mengalami minus 2,7 persen.

Pertumbuhan penjualan Juni 2016 merupakan pertumbuhan terbaik yang pernah dicapai sepanjang 2,5 tahun terakhir, khususnya golongan tarif I4. Sedangkan, pertumbuhan penjualan terbesar dialami industri skala besar yakni 12,98 persen dan industri menengah meningkat 4,03 persen. Industri besar yang tumbuh positif antara lain kimia, semen, baja, dan kertas/pulp.

Realisasi program diskon untuk Juni 2016 menyumbang tambahan penjualan sebesar 67,7 GWh atau setara dengan pemanfaatan kapasitas efisiensi sebesar 251 MW. Sedangkan, sejak Januari hingga Juni 2016, program diskon telah memberikan tambahan penjualan sebesar 256 GWh.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

6 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

11 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

18 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

18 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

18 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

18 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

21 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

31 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.