TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia Group meminta Rolls-Royce segera membahas kelanjutan program kerja sama dengan Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF). Hal ini terungkap dalam kunjungan delegasi Garuda Indonesia Group, yang dipimpin langsung Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif ke markas besar Rolls-Royce di Derby, Inggris, Senin, 11 Juli 2016.
Arif mengatakan realisasi kerja sama ini menjadi penting, mengingat perkembangan industri penerbangan di kawasan Asia-Pasifik tumbuh signifikan. Garuda Indonesia, kata dia, perlu meningkatkan kapasitasnya guna menangkap peluang demi mengembangkan strategi bisnis dan perluasan jaringan.
"Percepatan realisasi kerja sama ini juga membuka peluang bagi GMF untuk mampu melayani perawatan dan perbaikan pesawat serta mesin pesawat yang ada di kawasan tersebut,” ujar Arif dalam pernyataan resmi mereka.
Program yang difokuskan terkait dengan percepatan program kolaborasi perawatan komponen mesin pesawat (part engine) serta pelatihan bagi para tenaga ahli di anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut. Arif berharap, tindak lanjut kerja sama itu dipercepat dan sudah terlaksana pada pertengahan 2016.
Direktur Utama GMF Juliandra juga turut mendampingi Arif di Derby. Ia mengatakan kerja sama pengembangan kapabilitas part repair engine (perbaikan dan perawatan komponen mesin pesawat), khususnya mesin tipe Trent 700 yang digunakan bagi armada Garuda A330, merupakan tindak lanjut perjanjian antara Garuda dan Rolls-Royce dalam rangka pengembangan dan pembaruan armada Airbus A330.
“Jumlah armada yang bertambah menjadikan volume bisnis perawatan komponen engine trent semakin layak dikembangkan di GMF. Kemampuan perawatan engine di GMF, khususnya tipe trent, akan semakin meningkat. Sebab, volume bisnis juga akan meningkat sejalan dengan kemampuan yang dikembangkan,” katanya.
Garuda dan GMF berharap, Rolls-Royce membantu mempercepat pembangunan kapabilitas dan kapasitas perawatan komponen engine di GMF, baik dari sisi SDM maupun alih teknologinya. Garuda dan GMF menargetkan selesai dan tersedia sebelum pertengahan 2017.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Garuda disambut Kepala Pendidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce David Ashwort dan Presiden Rolls-Royce Indonesia Adrian Short. Ashwort mengatakan kerja sama program pengembangan sumber daya manusia itu perlu ditindaklanjuti.
EGI ADYATAMA