TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Feri Cabang Kupang telah membuka 18 jalur pelayaran baru di provinsi berbasis kepulauan itu untuk mendorong perekonomian di wilayah tersebut. "Sudah ada 18 jalur yang baru dibuka tahun ini dengan harapan dapat membantu percepatan ekonomi di provinsi ini," kata General Manajer PT ASDP Feri Cabang Kupang, Arnoldus Yansen, kepada Antara di Kupang, Senin, 11 Juli 2016).
Ke-18 jalur baru itu adalah Kupang-Hansisi Pulau Semau (PP) Hansisi-Rote (PP), Kupang-Adonara, Kupang-Maumere, Larantuka-Adonara dan sebalikanya serta Adonara-Maumere dan sebaliknya. Kemudian ada juga rute pelayaran, Maumere-Palue dan sebaliknya, Maumere-Pemana dan sebaliknya, Maumere-Larantuka, Maumere Kupang serta Adonara-Kupang. Dengan adanya 18 rute baru tersebut maka diperlukan penambahan kapal-kapal feri untuk membantu pelayaran.
"Nanti kapal-kapal dengan tipe 500 seperti KMP Balibo, Ile Mandiri, Ile Ape akan digunakan untuk pelayaran jarak dekat, seperti Kupang-Hansisi atau Kupang-Rote," tuturnya. Sementara itu untuk pelayaran jarak jauh, seperti Kupang-Larantuka, Kupang -Lembata dan Adonara, Sabu Raijua akan diganti dengan kapal tipe 750 yang kapasitasnya bisa menampung kurang lebih 500-an penumpang.
Lebih lanjut ia mengatakan rencana pergantian kapal tersebut juga sudah pernah menjadi harapan dari Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya karena melihat kondisi geografis wilayah NTT. "Kemudian juga beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga sudah mencanangkan terkait Pergantian kapal-kapal tipe 500," tuturnya.
Hal ini juga akan sangat mendukung mengingat hingga saat ini banyak rute pelayaran yang sudah dibuka di provinsi berbasis kepulauan itu.
ANTARA
BACA JUGA
Pilkada DKI: Partai Penantang Ahok Rangkul Ormas Islam
Yusril: Saya Penantang Ahok dengan Elektabilitas Tertinggi