TEMPO.CO, Cirebon - Menghadapi arus balik yang dimulai pada Jumat ini, pengelola jalan tol Cipali melakukan sejumlah persiapan. Gardu Tol (GT) Palimanan dibuka seluruhnya, 21 gardu ke arah Jakarta dan 5 gardu ke arah Cirebon. " Ini kebalikan dari arus mudik lalu," kata Wakil Direktur Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, Jumat, 8 Juli 2016.
Upaya lainnya adalah mempercepat transaksi di gerbang tol. Di antaranya dengan menyediakan voucher tol prabayar khusus untuk kendaraan golongan satu yang melakukan pembayaran di GT Palimanan. Voucher ini khusus untuk kendaraan dengan gerbang asal Brebes Timur dan gerbang asal Cikarang Utama.
Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti layaknya uang pas, sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat. "Voucher berlaku pada 8 hingga 10 Juli 2016," kata Hudaya.
LMS sebagai pengelola tol Cipali juga menyiagakan petugas jemput kendaraan untuk penjualan voucher prabayar dan penukaran uang kecil. "Tidak lupa, diskon 20 persen untuk pembayaran menggunakan kartu e-payment," kata Hudaya. Diskon ini sudah berlaku sejak 3 Juli 2016 lalu.
Agar arus balik berlangsung lancar, LMS terus memberikan informasi dan sosialiasi kepada pengguna jalan untuk menggunakan e-payment atau membeli voucher di petugas penjualan voucher yang berada di pintu masuk GT Palimanan. "Ataupun jika membayar dengan uang tunai, siapkan uang pas," kata Hudaya. Dengan demikian, antrean kendaraan di gerbang tol pun bisa terurai dengan cepat.
Untuk pengaturan arus lalu lintas, LMS akan bekerja sama dengan kepolisian. Jika terjadii antrian di GT Palimanan, maka kendaraan akan dikeluarkan melalui GT Plumbon di ruas tol Palikanci. Selanjutnya kendaraan melalui ruas arteri, yaitu Cirebon-Majalengka dan bisa masuk melalui GT Sumberjaya. Arus balik ke Jakarta diprediksi akan mulai naik pada Jumat, 8 Juli 2016.
IVANSYAH