TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jalan tol, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), terus mengupayakan percepatan transaksi di gerbang tol. Juru bicara PT LMS, Hudaya Arryanto, mengatakan, beberapa hari yang lalu, pihaknya telah menerapkan pembulatan tarif dan penjualan voucher untuk kendaraan Golongan I untuk Cikarang Utama-Palimanan.
"Sejak Minggu, 3 Juli 2016, program diskon 20 persen khusus untuk pengguna electronic payment (pembayaran elektronik gerbang tol otomatis) sudah dimulai," ujar Hudaya, Senin, 4 Juli 2016.
Hudaya menambahkan, untuk mempromosikan penggunaan e-payment, pihaknya juga telah mengintegrasikan sistem pembayaran gerbang tol otomatis. LMS bekerja sama dengan empat bank besar di Indonesia penyedia kartu transaksi elektronik atau e-payment, seperti BCA, Mandiri, BNI, dan BRI, dalam program e-payment jalan tol dan diskon 20 persen khusus e-payment.
Menurut Hudaya, transaksi menggunakan e-payment mengalami peningkatan. Dari data yang dihimpun LMS, tercatat penggunaan e-payment di Jalan Tol Cipali meningkat, dari semula kurang dari 4 persen menjadi 8-10 persen.
"Pembayaran dengan e-payment akan mempercepat transaksi di gerbang tol," tuturnya.
Hingga H-2 Lebaran, Hudaya mengatakan, terjadi penurunan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cipali. Dari pengamatan sejak 3 Juli sekitar pukul 06.00 WIB hingga 4 Juli pukul 06.00 WIB, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon dan keluar di GT Palimanan sebanyak 53.010 kendaraan per hari.
"Angka ini turun sekitar 13 persen dibanding volume di hari sebelumnya yang tercatat 60.800 kendaraan," ucapnya.
DESTRIANITA